18 PSK Asal Jember, Situbondo, Probolinggo dan Jateng Ditipiring

oleh -77 Dilihat
oleh
Petugas saat mendata para PSK

 Razia Penyakit Masyarakat

BANYUWANGI, PETISI.CO – Dunia prostitusi di Banyuwangi tak kunjung habis menjadi buah bibir masyarakat. Polisi dibuat gerah maraknya PSK yang beroprasi di Pelabuhan Penyebrangan Jawa Bali, LCM (Landing Craft Machine) dan sejumlah hotel melati di kawasan Ketapang Kalipuro dirazia, Senin (29/5/2017) malam.

Kasat Sabhara Polres Banyuwangi AKP Basori Alwi  memimpin langsung razia itu. Hasilnya 18 wanita PSK dan dua orang pasangan mesum diamankan ke Mapolres Banyuwangi.

“Salah satu pasangan mesum ada beridentitas mahasiswa swasta,” ungkapn AKP Basori Alwi pada wartawan.

Selain di data petugas, PSK diminta surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan dan menghormati bulan suci ramadan. Ironisnya, asal usul PSK, bukan berasal dari Banyuwangi. Melainkan berasal dari Jember, Situbondo, Probolinggo dan ada yang datang dari Kabupaten Kendal dan Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Usai menginap semalam, 18 PSK dan dua pasangan mesum, mengikuti sidang tipiring di Pengadilan Negeri Banyuwangi.

“Mereka kena denda ratusan ribu setelah ada keputusan hakim pengadilan Tipiring,” ungkapnya. (fatt/to)