SURABAYA, PETISI.CO – Perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan KONI Jatim kepada atletnya yang berprestasi kian besar. Tak cukup dengan memberikan bonus dan pekerjaan sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). Perhatian besar itu juga ditunjukkan dengan memberikan bea siswa pendidikan kepada 180 atlet peraih medali emas PON 2016 di Jawa Barat (Jabar).
Di sela acara Rapat Anggota KONI Jatim, Rabu (20/3/2019) pemberian penghargaan bea pendidikan itu diberikan kepada 18 atlet dari 180 atlet Jatim yang berhasil meraih medali emas PON 2016. Bea siswa diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Bea siswa ini baru tahap pertama, diberikan kepada 18 atlet sebesar Rp 200 juta. Sisanya menunggu tahun ajaran baru. Total bea siswa untuk 180 atlet sebesar Rp 2 miliar,” kata Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung.
Menurutnya, pemberian bea siswa atlet berprestasi oleh gubernur ini baru pertama kali di Indonesia. Hal ini menunjukkan perhatian besar Pemprov dan KONI Jatim terhadap masa depan pendidikan atlet yang berprestasi.
“Selain prestasi olahraga, kami memandang perlu jenjang pendidikan untuk diperhatikan. Ada yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi untuk meriah gelar S1 dan S2. Bahkan, diusulkan pelatih untuk meraih S3, karena sudah S2,” ungkapnya.
Untuk memuluskan program bea siswa ini, pihaknya bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Dinas Pendidikan Jatim. Program ini akan berlanjut hingga ke depannya. “Sekarang atlet tidak perlu memikirkan pendidikan lagi,” tegasnya. (bm)
