MOJOKERTO, PETISI.CO – Setelah menjalani ujian tulis dengan menyelesaikan lima meterai ujian yang diberikan oleh pihak panitia dengan pengawasan yang ketat, Selasa (18/12/2018), dua puluh peserta seleksi perangkat Desa Modongan dinyatakan tidak lulus ujian.
Mustain, Kades Modongan, Kamis (20/12/2018) mengatakan memang banyak peserta yang tidak paham materi ujian. “Itu membuktikan ujian seleksi ini benar-benar jujur, bersih dari kolusi dan nepotisme (KKN),” jelas Mustain.
Seleksi perangkat berikutnya kemungkinan dilaksanakan pertengahan tahun 2019 mendatang, namun saat ini kita melakukan negosiasi agar waktu pelaksanaan bisa dipercepat, untuk mempunyai perangkat desa yang berkompeten dan berkualitas.
Imbas dari gagalnya seluruh peserta seleksi perangkat kemarin, pelayanan di desa akan kurang maksimal karena kurang personel. “Saya juga berkordinasi dengan camat untuk memberikan rekomendasi kepada sekdes yang lama, yang sekarang menjadi pegawai kecamatan untuk membantu jalanya pemerintah Desa Modongan yang kurang personel sambil menunggu ada sekdes baru,” ungkapnya. (nang/syim)
