22 Negara Hadiri ASEAN Youth Interfaith Camp di UNIPDU Jombang

oleh -52 Dilihat
oleh
Wakil Presiden Jusuf Kala saat memberi sambutan di ASEAN Youth Interfaith Camp di UNIPDU Jombang

JOMBANG, PETISI.CO – Kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jombang bertempat di dua pondok besar, yakni Pondok UNIPDU dan Pondok Tebuireng Cukir Jombang.

Didampingi Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo, Pangdam V Brawijaya, Polda Jatim, Bupati Jombang H. Nyono Suharli Wihandoko serta Jajaran Forkopimda Jombang,  bersama ratusan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum dan Ponpes Tebuireng Jombang,  Minggu (29/10/2017).

Jusuf Kala foto bersama di acara ASEAN Youth Interfaith Camp di UNIPDU Jombang

Kunjungan dalam rangka Hari Pemuda ASEAN ke 50. ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) di UNIPDU Jombang dihadiri 22 negara, guna untuk menjaga keharmonisan hubungan antar manusia dengan keberadaan agama yang berbeda dan negara-negara di dunia dengan latar belakang yang berbeda.

Dari hidup yang saling menghargai, saling moderasi, sikap moderat dan toleransi antar sesama di ASEAN.

Menurut  Ketua Panitia Seminar Nasional Akhnu Afandi, “Pembangunan moral dan akhlak dalam perspektif kebangsaan diikuti 250 peserta dari berbagai unsur, yang disampaikan oleh beberapa narasumber, diantaranya Prof. Mahfud MD dari KAHMI, KH. Masdar Farid Mas’udi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), DR.H. Abdul Mu’ti ,M,ED (Pimpinan Pusat Muhammadiyah).

Jusuf Kala didampingi Gus Solah dan Pakde Karwo di Ponpes Tebuireng.

Selanjutnya  Wakil Presiden melakukan kunjungan ke Ponpes Tebuireng untuk bertemu Gus Sholahuddin Wahid yang tujuannya sekedar silaturahmi, karena Gus Sholah  merupakan ahabatnya.

Saat diwawancarai beberapa wartawan tentang AYIC, wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, “Kita harus saling pengertian satu sama lain tentang pemahaman beragama.”

Ketika disinggung terkait pendukungan Golkar terhadap Khofifah Jusuf Kalla,  JK mengatakan, “Berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng ini hanya bersilaturahim dengan Gus Sholah.  Karena silaturahim itu lebih baik untuk menjalin persaudaraan. Tidak ada dukungan pada siapapun dalam Pemilu mendatang,” pungkasnya.(yun)