PONOROGO, PETISI.CO – Hujan yang mengguyur wilayah Ponorogo sejak pukul tiga sore hingga lima sore tadi, mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Ponorogo terendam air, Senin (20/11/2017). Hal ini disebabkan sungai sumber yang membentang dari Jeruk Sing, Kecamatan Siman, hingga Kelurahan Pakunden tidak mampu menampung debit air hujan. Akibatnya air meluap kepernukiman warga.
Keadaan ini menurut warga sudah menjadi langganan setiap musim penghujan. “Kalau banjir seperti ini saja sudah langganan mas. Setiap musim hujan ya begini ini wong sungainya dangkal kok,” ujar Karmani (40) warga Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Kota.
Selain dangkalnya sungai, kondisi tanggul yang dari tanah mudah tergerus air. Akibatnya airpun dengan mudah meluap ke kampung. “Jadi kerja bakti memperbaiki tanggulpun menjadi langganan juga mas,” imbuh Karmani.
Sejurus dengan ungkapan Karmani, Didik (55) warga Surodikraman berharap Pemkab Ponorogo segera memperbaiki aliran sungai Sumber dengan melakukan pengerukan dan memperbaiki tanggul. “Sebenarnya kalau sungai dikeruk dan tanggulnya dibeton, kamu tidak kebanjiran setiap tahun.” kata Didik kepada petisi.co sore tadi.
Dari pantauan petisi.co di lapangan diketahui, sejumlah daerah yang tergenang banjir diantaranya Desa Ronosentanan, Desa Patihan Kidul dan Desa Siman. Selain di wilayah Kecamatan Siman, banjir juga terjadi di wilayah kota yakni di Kelurahan Purbosuman dan Kelurahan Pakunden.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan dari Dinas Pengairan Kabuapten Ponorogo, terkait dangkalnya sungai Sumber dan tanggul sungai yang belum dibeton. (rib)