32 Peserta Karnaval Tingkat SD dan SMP Meriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 340

oleh -60 Dilihat
oleh
Semarak memeriahkan pawai budaya tingkat SD dan SMP.

BOJONEGORO, PETISI.CO  –  Dengan mengusung beragam tema, mulai dari objek wisata kayangan api, kekayaan alam dan mengusung kisah kisah lokal atau cerita mitos di Bojonegoro tampak semarak memeriahkan pawai budaya tingkat SD dan SMP, Sabtu (7/10/2017).

Kalam kegiatan ini, dominasi kisah yang dibawakan adalah tentang kisah kerajaan Malwopati, atau Raja Angling Dharma.

Sebanyak 32 peserta karnaval yang terdiri dari jenjang Sekolah Dasar sejumlah 24 dan 11 dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) ambil bagian dalam pawai budaya dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke 340 dan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 tahun 2017.

Pawai Budaya ini menempuh jarak 8 kilometer dengan start di Jalan Mas Tumapel Bojonegoro kemudian menuju Jalan Mastrip, MH.Thamrin, Panglima Sudirman, Jalan Teuku Umar, WR Supratman, Rajawali, Imam Bonjol dan finish AKBPM Soeroko.

Staf Ahli Bupati Bojonegoro, Ir Tedjo Sukmono menyampaikan,  pawai budaya ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun.

Para peserta menampilkan beragam budaya tradisi maupun adat yang unik diberikan ruang untuk tumbuh dan berkembang, ini menjadi salah satu bentuk pelestarian kearifan lokal.

Budaya karakteristik Bojonegoro harus kita jaga dan kita lestarikan sebagai salah satu harta warisan bagi generasi mendatang. Tema pawai budaya menjunjung tinggi nilai budaya, sejarah, adat dan kearifan lokal dalam rangka menuju Bojonegoro bersatu melangkah maju.

Dengan pawai budaya ini menjadikan keragaman yang berbhineka tunggal ika.

Pawai budaya tingkat SD dan SMP ini diberangkatkan oleh Asisten Ahli yang didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Amir Syahid , Asisten III Setkab Bojonegoro, Yayan Rahman dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Bojonegoro.

Setiap peserta hanya diberi kesempatan untuk menampilkan kebolehan didepan undangan selama dua menit saja.

Yang menarik, peserta diwajibkan untuk membawa iringan musik langsung seperti gamelan, oklik dan tampilan drumband.

Selama dua hari ini yakni tanggal 7 dan 8 warga Bojonegoro akan dihibur dengan pawai budaya, yang pada Sabtu pawai budaya jenjang SD dan SMP. Sedangkan untuk hari Minggu pawai budaya dijenjang SMA, Perguruan Tinggi, BUMN,BUMD dan Umum.(budi)