SIDOARJO, PETISI.CO – Beberapa hari yang lalu jajaran personel Polresta Sidoarjo dikejutkan dengan penemuan remaja tanpa identitas yang tergeletak di jalan raya. Selama 4 hari mengalami kritis di RSUD Sidoarjo. Remaja tersebut akhirnya meninggal pada hari Jumat (15/12/2017).
Dalam penanganan kasus tersebut, Kanit Lakalantas Polresta Sidoarjo, AKP Tony Kurniawan, membenarkan bahwa remaja tersebut meninggal selama 4 hari mengalami kritis dan mengatakan telah menyebarkan informasi terkait peristiwa itu ke berbagai media.
“Memang remaja tersebut meninggal dunia. Kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim untuk menggali informasi, termasuk menyebar foto dan informasi korban ke semua media,” kata Tony, Jumat (15/12/2017).
Perlu diketahui pada hari Selasa (12/12/2017), anggota Polsek Waru, Polresta Sidoarjo menemukan remaja tanpa identitas tersebut ditemukan tergeletak di Jalan S. Parman Waru. Dari penemuan tersebut, petugas kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah akibat kecelakaan, penganiayaan, atau pembegalan.
Tony melanjutkan saat ditemukan dan usai gelar olah TKP, korban tidak ada patah tulang, maupun bekas peristiwa kecelakaan.
“Kami terus mencari identitas korban. Jika ada keluarga yang merasa kehilangan anaknya, segera melapor ke kami,” ujar Tony.
Sebab setelah melakukan olah TKP di lokasi remaja itu ditemukan tidak ada serpihan kaca atau bekas rem ban.
“Kalau di TKP tidak ada itu (serpihan kaca dan bekas rem), biasanya tidak ada kecelakaan. Kami juga belum bisa menyimpulkan remaja tersebut merupakan korban penganiayaan. Kami sendiri sudah menyebar anggota kami untuk mencari pihak keluarganya,” pungkasnya. (eka)
