PASURUAN, PETISI CO – Tepat pukul 11.00 WIB, Rabu (10/1) pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasuruan yakni HM. Irsyad Yusuf dan KH. Mujib Imron (Ajib)bersama ribuan pendukung memasuki pelataran kantor KPU Kabupaten Pasuruan.
Ribuan massa dari berbagai massa parpol pendukung yakni PKB, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, Demokrat, PDIP, PKS dan Hanura serta dari lembaga keagamaan yakni NU, Anshor, Banser serta santri dari berbagai ponpes yang ada. Berangkat dari Masjid Agung Gus Dur Bendungan-Kraton pukul 10.00 disertai dengan lantunan sholawat nabi.
Sesampainya di kantor KPU Kabupaten Pasuruan, pasangan cabup HM. Irsyad Yusuf dan KH. Mujib Imron diterima secara langsung Ketua KPU, Winaryo Sudjoko bersama empat komisioner dan didampingi Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono.
Tak selang beberapa lama kemudian, paslon bersama ketua partai pengusung dipersilahkan memasuki ruang pendaftaran dan menyerahkan persyaratan pendaftaran calon.
“Persyaratan paslon segera kita verifikasi hari ini, termasuk persyaratan dukungan yang diberikan oleh partai pengusung,” jelas Winaryo
Menurut Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Winaryo Sudjoko, mengatakan, sejak dibuka pendaftaran calon dua hari yang lalu, sementara ini hanya ada paslon yakni HM. Irsyad Yusuf dan KH. Mujib Imron yang mendaftar. “Pendaftaran akan kami tutup pada hari ini Rabu (10/1) tepat pukul 24.00 WIB,” tegasnya.
Ditambahkan, jika sampai pukul 24.00 WIB nanti malam hanya ada satu paslon yang mendaftar, maka waktu pendaftaran kami tambah lagi selama 3 hari. “Akan tetapi jika dalam kurun waktu tersebut (3 hari) tidak ada paslon lain yang mendaftar. Sesuai aturan yang ada, paslon yang telah mendaftar kami tetapkan sebagai peserta,” pungkas Winaryo.
Dari pantuan petisi.co, dalam pilkada Kabupaten Pasuruan tahun 2018 ini incumbent bupati yakni HM. Irsyad Yusuf akan maju dengan menggandeng KH. Mujib Imron. Keberadaan keduanya setidaknya didukung 100% parlemen yang ada di DPRD Kabupaten Pasuruan diantaranya PKB, PDIP, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, PKS, Demokrat, dan Hanura. (hen)
