JEMBER, PETISI.CO – Mengingat sudah menjadi hal biasa menjelang Bulan Ramadan hingga Hari raya, tingkat kriminalitas, khususnya di Jember meningkat. Guna mengantisipasi hal tersebut, bertempat di halaman Mapolsek Sumberbaru, Kamis (18/5/2017) siang, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menyerahkan 5 kendaraan tambahan operasional jenis sepeda motor trail dan rompi anti peluru kepada anggota Resmob.
“Kami melihat, aksi begal sudah mulai marak di Jember, terutama menjelang bulan puasa, khususnya di wilayah Sumberbaru, Jombang dan Semboro,” ujarnya.
Menurut Kapolres yang akrab disapa Kusworo ini, kendaraan operasional jenis trail ini untuk menunjang kelancaran anggota dalam menjalankan tugasnya. Dengan adanya tambahan sarana dan prasarana tersebut, maka Resmob bisa lebih Intensifkan berpatroli menggunakan motor, untuk memantau daerah yang rawan aksi maling, begal dan rampok.
Pasalnya, motor mempunyai kelebihan, mampu menjangkau daerah yang sulit dilalui mobil. Jajaran Resmob diharapkan nantinya bisa melakukan penangkapan kepada pelaku yang cukup meresahkan masyarakat.
“Polisi, khususnya anggota Resmob agar lebih banyak turun dan tinggal di jalan jalan yang rawan aksi begal, jika ada warga yang kebetulan berjalan sendirian, anggota harus mengikuti untuk memberikan pengawalan dan pemantauan dari jarak tertentu, sehingga jika sewaktu waktu ada begal yang beraksi, Resmob bisa langsung bertindak,” ungkap Kusworo.
Kapolres juga menjelaskan, bahwa dalam menciptakan rasa aman kepada warga, Kapolres juga memerintahkan kepada jajarannya, apabila pelaku melakukan perlawanan dan membahayakan jiwa, untuk tembak ditempat.
“Polisi dalam menjalankan tugasnya memiliki enam eskalasi, yang pertama, dengan kehadiran polisi diharapkan pelaku kejahatan mengurungkan niatnya, jika tetap membandel, maka polisi bisa menggunakan perintah lisan, jika melakukan perlawanan terlebih membahayakan jiwa, maka polisi bisa melakukan tembak ditempat,” tegasnya.(yud)
