SURABAYA, PETISI.CO – Pelantikan pejabat di lingkungan Pemprov Jatim pada akhir tahun 2018, terbilang istimewa. Betapa tidak. Jumlah pejabat yang dilantik lebih dari seribu orang. Tepatnya sebanyak 1.017 orang.
Rinciannya, 14 orang untuk Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), Jabatan Administrator (eselon III) sebanyak 270 orang dan Jabatan Pengawas (eselon IV) sebanyak 733 orang. Untuk pejabat eselon II dan III dilantik Gubernur Jatim Soekarwo. Sedangkan pejabat eselon IV dilantik Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (30/11/2018).
Acara tersebut, dihadiri oleh seluruh pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Pelantikan itu untuk mengisi kekosongan jabatan,” kata Soekarwo kepada wartawan usai pelantikan.
Pengisian tersebut dilakukan untuk mengisi 27 UPT yang dilebur sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri(Permendagri).
“Ini batas akhir yang diberikan Mendagri untuk mengisi kekosongan-kekosongan. Jadi tidak hanya yang tidak tertampung, tetapi semua eselon III dan IV sudah masuk dalam pelantikan ini,” ujar Pakde Karwo sapaan akrabnya.
Dijelaskan, pelantikan tersebut melaksanakan PP No 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. PP tersebut dikoreksi oleh Mendagri yang kemudian memunculkan Permendagri No 12 Tahun 2017.
Dalam Permendagri tersebut, disebutkan bahwa terdapat 27 UPT di Jatim yang perlu ditiadakan. “Jadi ini diperintah peraturan melalui PP dan Permendagri. Ada 27 UPT ditiadakan,” tegasnya.
Menurutnya, jika pelantikan ini tidak segera dilakukan, maka bisa mengganggu terhadap proses pelayanan publik. Karena itu, seluruh para pejabat yang baru dilantik segera membaca dan memahami tugas, pokok dan fungsi mereka masing-masing.
“Tupoksi ini sangat penting untuk dipahami agar jelas apa yang dikerjakan di institusinya. Pejabat pimpinan tinggi pratama ini harus mempelajari tupoksi. Juga rencanakerja dan anggaran,” tutur Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Pejabat Eselon eselon II yang dilantik terdiri dari Muhammad Gunawan sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Mochamad Yasin (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim, Agus Wahyudi (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Jatim), Ardo Sahak (Kepala Dinas Kominfo Jatim), Rahayu (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Jatim).
Kemudian, Dyah Rahayu Ermawati (Kepala Biro Adminsitrasi Perekonomian Setdaprov Jatim), Aris Mukiyono (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTS Jatim), Andik Fadjar Tjahjono (Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan), IndahWahyuni (Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim), Benny Sampirwanto (Kepala Bakorwil Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jatim di Malang)
Selain itu, terdapat Sugeng Harijanto (Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Haji Surabaya), Cita Rosita Sigit Prakoeswa (Wakil Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian RSUD dr Soetomo), Anang Endaryanto (Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Soetomo), Joni Wahyuhadi (Direktur RSUD dr. Soetomo).(bm)
