AKP I Gede Made Wasa Gantikan Kompol I Gede Suartika, Jabat Kapolsek Pakal

oleh -132 Dilihat
oleh
AKP I Gede Made Wasa Gantikan Kompol I Gede Suartika, Jabat Kapolsek Pakal

SURABAYA, PETISI.CO  – Polsek Pakal Polrestabes Surabaya menggelar acara pisah sambut dari pejabat lama Kompol I Gede Suartika SH, kepada pejabat yang baru AKP I Gede Made Wasa, SH, M.Si, di Aula Kantor Kecamatan Pakal, Sabtu (23/9/2017).

Hadir dalam acara pisah sambut tersebut, Kompol I Gede Suartika SH beserta Ibu, AKP. I Gede Made Wasa, SH, M.Si beserta Ibu, Danramil Benowo Mayor Arm. Sugiyanta, Bhayangkari Polsek Pakal, Sekretaris Kecamatan Pakal Dedy Syahrial SH, Lurah se Kecamatan Pakal, Anggota Polsek Pakal, Staf Kecamatan, dan para Ketua RW.

Kompol I Gede Suartika SH, saat memberikan sambutan mengucapkan, banyak terima kasih kepada semua jajaran, baik dari kecamatan maupun masyarakat Pakal, yang selama ini sudah banyak bekerja sama dalam membantu kinerja Polsek Pakal.

Sementara AKP. I Gede Made Wasa SH, M.Si, mengatakan,  akan meneruskan kegiatan yang selama ini sudah berjalan dengan baik, dan akan berusaha untuk meningkatkan agar lebih baik lagi.

“Setelah pelantikan nanti, saya akan tancap gas dan langkah pertama adalah mempelajari situasi masyarakat di wilayah Pakal ini, bagaimana saya akan membaur dengan masyarakat, untuk melayani, melindungi dan menyelesaikan permasalahan kecil di masyarakat, tentunya adalah mengamankan masyarakat Pakal ini, agar supaya selalu kondusif,” paparnya.

Lanjut AKP. I Gede Made Wasa, tentunya dia akan turun gunung, dalam arti tidak di kantor saja. “Saya akan melakukan dengan cara menemui masyarakat dan tokoh – tokoh masyarakat, tokoh agama, artinya masyarakat ini karakternya macam – macam, dibilang pedesaan tidak, dibilang kota juga tidak, tentunya memerlukan wawasan tentang hukum, .

Menurutnya, melalui pesan-pesan Kamtibmas agar supaya masyarakat itu ngeh, bahwa penegak hukum itu ternyata bener seperti ini. “Contohnya perjudian dan tindakan kriminal lainnya. Itu yang akan saya sampaikan, supaya masyarakat bisa mengerti, jadi perlu adanya sosialisasi dalam bentuk cangkrukan,” tambahnya. (bah)