SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah maraknya pesta demokrasi yang diselenggarakan 5 tahun sekali, nampak kampung-kampung sepi.
Dengan kesadaran dan tekad rakyat untuk tidak golput dan mensukseskan pesta demokrasi tersebut, mereka rela berbondong-bondong untuk antre ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih wakil rakyat maupun presiden dan wakil presiden.
Seperti halnya di Perum Pondok Benowo Indah Surabaya yang jumlah warganya kurang lebih 4 ribu jiwa, selama ini dengan kesibukan serta keramaian hiruk pikuk dalam sehari-harinya, pada saat pesta demokrasi, 17 April 2019, nampak sepi dan lenggang.
Menurut Priyo, warga Pondok Benowo Indah (PBI) yang ditemui wartawan Petisi.co menyatakan, bahwa pesta demokrasi ini dilaksanakan 5 tahun sekali, karena itulah dia tak akan melewatkannya.
“Akibatnya kampung jadi sepi, serasa saat lebaran,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, warga banyak yang sadar apa arti memilih wakil rakyat daripada golput.
Terbukti di TPS-TPS banyak warga yang nyoblos. Seperti di RW 13 TPS 09 Griya Benowo Indah, nampak antrean sampai meluber dari tempat yang disediakan.(sol)
