BOJONEGORO, PETISI.CO – Menggunakan seragam kebesaran masing-masing perguruan, ribuan pesilat dari berbagai perguruan bela diri di Bojonegoro tampak antusias mengikuti Apel Besar Bojonegoro Kampung Silat di Alun Alun Bojonegoro, Selasa (3/10/2017).
Tak hanya berseragam pakaian perguruan silat, mereka juga mengenakan beragam atribut, mulai bendera merah putih, ikat kepala atau udeng, sabuk sesuai tingkatan, dan dihiasi dengan batik atau jarit.
Beberapa perguruan yang terlibat adalah Margaluyu, Bunga Islam, PSHW Winongo, Rasa, Rajekwesi, Melati Putih, Cempaka Putih, Persinas ASAD, Pangastuti, Perisai Diri, Tapak Suci, PSHT, Kera Sakti, Macan Telaga Merah, Pencak Organisasi dan Pagar Nusa.
Bertindak selaku inspektur Upacara Kabaharkam Polri, Komjen Pol, Drs. Patut Eko Bayuseno.
Apel ini disaksikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen. Polisi.Drs. Machfud Arifin, SH. Kakorbinmas Baharkom Polri, Irjen Pol Drs Arkian Lubis, SH. Bupati Bojonegoro, Suyoto, Msi, Kapolres Bojonegoro, AKP Wahyu S Bintoro, Pimpinan DPRD dan tamu undangan lainnya.
Dalam acara ini juga dilakukan pembacaan ikrar kampung pesilat oleh perwakilan masing masing perguruan silat di Kabupaten Bojonegoro yang dilanjutkan dengan penyematan rompi mitra Kambtimas. Dan penandatanganan prasasti oleh Kabaharkam Polri yang disaksikan oleh tamu undangan penting.
Masih rangkaian kunjungan kerja Kabaharkam Polri ini juga meresmikan rumah kantor Babinkamtibmas yang disimboliskan di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk.
Selain itu juga akan diresmikan 3 kantor polsek yakni Polsek Ngraho, Kepohbaru dan Tambakrejo yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kabaharkam Polri seusai memimpin apel besar Bojonegoro kampung Pesilat.
Seusai upacara apel besar Bojonegoro kampung Pesilat disuguhkan tampilan police scout, Pramuka Al Rosyid dan Kolosal Bojonegoro Kampung Pesilat. Anggota Polres Bojonegoro dan pesilat Bojonegoro yang menggambarkan tentang kerjasama dan Partnership semua pihak dalam kehidupan sehari hari.
150 anggota porsenil gabungan Polres Bojonegoro memperagakan senam tongkat dan borgol, sementara 600 Pramuka Al Rosyid Bojonegoro memperhatikan atraksi Simaphore, sedangkan Scout Polres Bojonegoro memperagakan formasi baris berbaris.
Sinergitas ini menunjukkan bahwa Polri adalah mitra masyarakat dalam semua tingkatan usia. Kemudian tampilan 1500 pesilat yang merupakan gabungan dari 13 perguruan silat di Kabupaten Bojonegoro yang menampilkan jurus pembuka yang menjadi ciri khas masing masing perguruan.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan jurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Jurus Patuh yang terdiri pro aktif, amanah, tegas, unggul, humanis. Yang diakhir dengan flashmop yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.(budi)
