PASURUAN, PETISI.CO – Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Jawa Timur (Jatim) ditutup di kawasan Wisata Halal Ngopibareng @PintuLangit, Kawasan Ledug, Prigen, Pasuruan, Rabu (3/7/2019) malam. Ribuan warga hadir di even tahunan pramuka Jatim ini.
Penutupan even ini berlangsung meriah. Warga yang hadir terhibur oleh penampilan artis Lestyani Andriani (Lesti Academy). Lesti menghibur warga dari atas panggung yang berada di lembah yang ada di kawasan Ngopibareng.
Suasana dingin karena lokasi wisata berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut tidak menyurutkan warga untuk mendekat dan menikmati suara Lesti. Ribuan warga dengan tertib berada di area-area yang disediakan berundak.
Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, penutupan Festival Wirakarya kali ini sengaja digelar di kawasan Ngopibareng @PintuLangit untuk mendekatkan pramuka kepada alam.
“Kenapa kawasan ini dinamakan ngopibareng, karena mengakomodir kearifan lokal. Di daerah ini adalah produsen utama kopi asli Pasuruan,” kata Gus Ipul, yang juga pengelola kawasan wisata halal ngopibareng.
Sedangkan wisata halal dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan kawasan wisata yang nyaman dan bisa untuk semua kalangan. Wisata halal berarti semua produknya halal, mulai dari bahan baku hingga proses pembuatannya.
“Wisata halal menjadi tren dunia. Indek wisata halal di Indonesia terus baik bahkan Indonesia wisata halalnya cukup maju,” ujarnya.
Sementara itu, Festival Wirakarya 2019 merupakan yang ketiga setelah dua tahun berturut-turut pramuka Jatim menggelar festival serupa.
Festival Wirakarya Kampung Kelir kali ini digelar di 11 Zona se-Jawa Timur. 11.000 lebih pramuka penegak turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai Februari 2019 ini.
Festival tahun ini dilakukan dengan mengecat 1.100 lebih rumah dan memugar sedikitnya 22 rumah. Pemenang dalam festival kali ini berhak atas medali dan trofi serta berkesempatan berlibur ke Singapura dan Malaysia.(bm)
