Awal Tahun, Banyak Warga di Mojokerto Terserang Deman Berdarah

oleh -117 Dilihat
oleh
Pengasapan nyamuk DBD di Desa Mojoranu

MOJOKERTO, PETISI.CO – Musim penghujan di awal tahun 2019,  puluhan warga Kabupaten Mojokerto sebagian besar anak-anak terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti.

Seperti di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Mojokerto,  ada beberapa warganya dirawat di rumah sakit akibat DBD. “Penyakit ini tidak hanya menyasar orang dewasa, juga anak-anak hingga usia Balita,” kata Sholeh salah satu warga setempat.

Warga berinisiatif untuk melaporkan kejadian itu kepada pamong desa untuk diteruskan ke dinas terkait. Namun hingga sekarang belum ada tindakan dari petugas Puskesmas Sooko maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.

“Kami berharap kasus ini segera ditindaklanjuti Dinkes atau Puskesmas sebelum jumlah warga yang terserang semakin bertambah,” ujar warga.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra mengungkapkan, selama awal musim penghujan tren penyakit DBD cenderung mengalami kenaikan. Kondisi itu disebabkan timbulnya genangan air yang berpotensi menjadi sarang perkembangan biakan nyamuk Aedes aegypti.

“Januari ini sudah masuk berapa laporan kasus DBD di sejumlah wilayah,” ungkapnya.

Salah satunya di Kecamatan Sooko yang masuk dalam kategori wilayah endemis DBD, oleh karena itu pihaknya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama saat intensitas hujan yang belum stabil seperti saat ini. Pasalnya cuaca yang tidak menentu dapat memicu semakin cepatnya perkembangan nyamuk. (nang/syim)

No More Posts Available.

No more pages to load.