SURABAYA, PETISI.CO – Mantan pimpinan KPK Bibit Samad Rianto menjadi salah satu panelis dalam wawancara bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia mencecar para bacaleg PSI soal pencegahan korupsi.
Kegiatan itu digelar di kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Salah satu Bacalegnya adalah Dr Yudi Wibowo. SH. MH. Pengacara ini menjadi salah satu peserta yang diwawancarai oleh Bibit.
Yudi dicecar dengan pertanyaan soal definisi korupsi, sebab terjadi korupsi, dan tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah korupsi.
”Saya mewacanakan pembatasan masa jabatan anggota DPR, maksimal dua kali (dua periode). Itu memperkecil ruang untuk korupsi,” tutur Yudi Wibowo saat menjawab pertanyaan Bibit.
Yudi mencontohkan kasus Setya Novanto. Menurutnya, kasus itu terjadi karena Novanto menjabat cukup lama. Dan Setyo Novanto dari muda sampai tua jadi DPR terus.
“Jadi lubang-lubang korupsi seperti lubang tikus sudah hafal dan di DPR yang begitu masih banyak,” kata Yudi W di kantornya, komplek pertokoan Kedung Doro kepada petisi.co saat menceritakan isi wawancara dengan panelis.
Kata Yudi, Bibit pun bertanya, bagaimana cara, jika nantinya Yudi menjadi anggota DPR untuk mencegah korupsi di ranah eksekutif?
“Itu yang terjadi di legislatif, kemudian yang terjadi di eksekutif?” tanya Bibit.
Yudi pun menyampaikan jika terpilih, ia akan menegur secara tegas siapa pun pihak yang melakukan tindak korupsi.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan, karena masalah korupsi semakin parah.(irul)
