Badan Jalan Raya Sambit – Ngasinan Jemblong, Pengendara Motor Jatuh

oleh -51 Dilihat
oleh
Jalan raya Ngasinan-Bibis yang jemblong, sudah memakan korban, pengendara motor jatuh.

PONOROGO, PETISI.CO – Lagi-lagi kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Ponorogo bertambah.

Kerusakan lama mulai diperbaiki, walau hanya penambalan lubang-lubang , pada Senin malam (7/1/2018)  jalan Raya Sambit – Ngasinan yang merupakan jalan kabupaten dan jalur alternatif terdekat bagi pengguna jalan yang dari Trenggalek menuju Pacitan.

Saat hujan deras Senin malam lalu, badan jalan tepatnya di tengah persawahan wilayah Desa Campurejo Kecamatan Sambit, badan jalan yang lebar 4 meter tersebut mengalami kerusakan jemblong, sehingga bagian yang teraspal hilang lebar satu meter dan panjang 2 meter.

Kondisi ini disebabkan adanya pohon yang tumbang dan akarnya mengangkat badan jalan antar kecamatan tersebut.

“Jemblong 1 x 2 meter itu pas hujan deras Senin malam mas, dan kalau tak cepat diperbaiki akan bertambah lubangnya, karena terkikis air sungai,” kata Jemiran (65) warga Desa Campurejo sembari menunjukan tapal batas wilayah desanya.

Hal senada juga disampaikan Imam (32), warga Desa Ngasinan Kecamatan Jetis yang mengaku ditimbun bekas batang jagung kering (tebon,red) agar tidak ada pengguna yang terperosok.

“Hari Selasa malam orang Sawoo kecemplung jemblongan ini mas karena gelap saat bonceng istrinya, makannya kita taruh tebon dan kasih rambu kayu agar kelihatan, dan semoga dibulan ini segera dapat perbaikan,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Ponorogo, Jamua Kunto ketika dikonfirmasi nampak belum tahu, karena belum ada laporan masuk ke mejanya.

Pihaknya mengaku segera melakukan kroscek lokasi. “Biar dicek staff dulu ya mas, nggih,” jawab Jamus Kunto singkat. (mal)