JEMBER, PETISI.CO – Keluhan masyarakat tentang aksi balap liar yang hampir selalu dilakukan setiap malam Sabtu di jalanan pusat kota Jember, yang kerap membuat resah pengguna jalan dan warga sekitar, Sabtu (3/6/2017) ditindaklanjuti dengan diadakannya razia oleh Satlantas Polres Jember.
Alhasil, puluhan joki atau pembalap berhasil diamankan, namun pemandangan yang sangat ironis sekali, pasalnya para pejoki sebagian besar adalah anak-anak yang masih dibawah umur.
“80 persen pejoki balap liar anak dibawah umur, ini yang sangat kita sayangkan,” ungkap Kasat Lantas Polres Jember, AKP Nopta Histaris Suzan, kepada awak media.
Setelah berhasil diamankan, sambung Nopta, pihaknya melakukan pembinaan kepada puluhan pelaku. Sebagai efek jera, pihaknya juga memberikan sanksi tegas berupa tilang, serta membawa kendaraan untuk diperiksa kelengkapan fisik dan surat menyuratnya, untuk memastikan apakah kendaraan tersebut teregistrasi atau bodong.
“Selain kita memberikan tilang, kita juga memanggil orang tua untuk membuat surat peryataan,” jelasnya.
Terkait apakah pelaku balap liar ini adalah anggota geng motor yang saat ini cukup meresahkan di beberapa daerah, Nopta mengaku masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.(yud)
