Bandar Sabu 3 Kg Pasuruan Diberangus BNNP Jatim

oleh -45 Dilihat
oleh
Tersangka sabu saat dilarikan ke rumah sakit.

PASURUAN, PETISI.CO – Jajaran BNN Propinsi Jawa Timur kembali berhasil membongkar jaringan peredaran gelap narkotika jenis sabu. Kali ini pembongkaran tersebut sempat membuat warga Kota Pasuruan tercengang, setelah petugas BNN Propinsi Jatim, menembak salah satu dari pelaku.

Tembakan petugas pada Minggu petang(30/7/2017), terhadap Achamad Sugianto(26) asal Desa Karangsentul, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan di jalan raya Warungdowo, setidaknya membuat warga sedikit panik.

Namun setelah beberapa warga setempat mengetahui, bahwa petugas telah menembak pengedar sabu-sabu, warga setempat memberi aplaus pada petugas.

Menurut Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra, saat dikonfirmasi mengatakan, “Kami terpaksa bertindak tegas terhadap satu pelaku yakni Achmad Sugianto,” tegasnya.

“Sebelumnya, petugas telah melakukan pengintaian terhadap pelaku Achmad Sugianto. Tepat pukul 08:00 pelaku membawa sepeda motor keluar rumah, menuju kearah kota Pasuruan. Sesampai di jalan Lombok-Kota Pasuruan sekitar pukul 11:00, pelaku menemui seseorang yakni Totok Suryanto (50), warga Kampungbaru, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan yang membawa tas ransel.

Barang bukti shabu yang diamankan petugas BNNP Jatim

Mengetahui hal tersebut, petugas yang sejak pagi mengintainya, langsung melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap keduanya. “Setelah cek isi tas ransel tersebut, petugas menemukan sabu seberat 3kilogram,” terang AKBP Wisnu Chandra.

Masih menurutnya, keduanya langsung dikeler menuju ke salah satu gudang tempat keduanya biasa memecah sabu tersebut menjadi poket siap edar. Namun saat berada digudang tersebut, Achmad Sugianto melawan petugas dan berhasil melarikan diri.

Tak ingin buruannya kabur lebih jauh, petugas memberi tembakan peringatan akan tetapi tidak digubrisnya. Terpaksa petugas menembak dan tepat mengenai punggungnya.

Dalam keadaan kritis petugas membawanya ke RS Bhayangkara Polda Jatim, namun pelaku merenggang nyawa ditengah perjalanan. Dari pengakuan pelaku Totok Suryanto, ia mendapatkan sabu seberat 3 Kg dari mobil MPV. Saat ini petugas masih melakukan penyidikan terhadapnya,” pungkas Kabid Penindakan BNNP Jatim ini.

Dari data yang berhasil dihimpun, keberadaan jaringan Achmad Sugianto ini sangat licin dan sulit dideteksi. Hal ini dikarenakan keduanya menerima sabu menggunakan jalur darat, yang mana sewaktu-waktu bisa bergerak.

Sementara itu wilayah edarnya meliputi Kota/Kab Pasuruan dan beberapa kota sekitarnya.(hen)