JEMBER, PETISI.CO – Selama Bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri, Bank Indonesia menjamin ketersediaan uang rupian, baik dari sisi jumlah dan denominasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Saat press conference Kamis (3/5/2019), Deputi Direktur Bank Indonesia Hestu Wibowo memaparkan, proyeksi kebutuhan uang tunai sepanjang bulan Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri 2019 sebesar Rp 5,01 T, mengalami kenaikan 14,22% dibandingkan realisasi tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 4,38 T.
Wilayah kerja Bank Indonesia untuk pemenuhan uang rupiah adalah Jember, Banyuwangi, Situbondo, Lumajang dan Bondowoso.
Selain melalui kas keliling yang dilakukan langsung oleh Bank Indonesia juga melalui kebutuhan melalui pemenuhan perbankan agar masyarakat dapat melakukan penukaran langsung ke perbankan setempat.
Bank Indonesia, juga Jember telah melakukan langkah antisipatif melalui koordinasi dengan perbankan dan pihak terkait dalam upaya penukaran uang pecahan kecil dengan bersinergi berasama Pemkab Jember, melalui kegiatan pasar murah Disperindag Jember di lima titik lokasi kecamatan, tanggal 7 sampai 28 Mei 2019.
Untuk sinergi dengan perbankan melalui layanan penukaran mobil branch bank dan kas keliling, BI di alun alun kota Jember tanggal 22 sampai 29 Mei 2019.
Sedangkan sinergi penukaran uang rupiah bersama perbankan melalui loket penukaran bank di eks Karesidenan Besuki dan Lumajang, mulai tanggal 8 sampai 29 Mei 2019.
“Sebagai otoritas sistem pembayaran, Bank lndonesia akan menjamin ketersediaan uang rupiah dalam jumlah dan denominasi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka menjaga sistem pembayaran,” pungkas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember.(eva)
