SURABAYA, PETISI.CO – Bank Jatim merupakan salah satu bank daerah yang pertumbuhannya cukup bagus. Ini bisa dilihat dari NPL (Non Performing Loan) atau kredit bermasalah yang terus menurun. Sedang di sisi lain ekspansinya semakin luas.
Walau demikian, ke depan tantangan Bank Jatim semakin berat, dan persaingan semakin ketat. Oleh karena itu jajaran direksi harus bekerja keras untuk membenahi permasalahan yang ada agar menjadi pemenang di negeri sendiri.
Pernyataan di atas disampaikan Gus Ipul sapaan akrab Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf, saat menghadiri puncak acara Peringatan Hari Jadi ke 56 Bank Jatim yang ditutup dengan acara gerak jalan sehat, di Halaman Kantor Bank Jatim Jl. Basuki Rahmat Surabaya, Sabtu (19/8).
“Tidak mungkin Bank Jatim tak mempunyai permasalahan. Oleh karena itu jajaran direksi dan seluruh karyawan harus bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan tersebut agar Bank Jatim bisa menjadi bank daerah nomor satu di Indonesia,” pintanya.
Atas kinerja positifnya, Pemprov Jatim memberikan apresiasi kepada Bank Jatim sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Kinerja positif ini bisa dilihat dari stabilitas sistem keuangannya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi selaku Komisaris Bank Jatim sangat berharap seluruh jajaran Direksi Bank Jatim dan seluruh karyawan ikut membenahi permasalahan yang ada dan terus meningkatkan kualitas program dan pelayanan, agar Bank Jatim dapat bersaing di dunia perbankan.
Sementara itu Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso, MM meminta doa dari seluruh Masyarakat Jawa Timur agar Bank Jatim, bank nya Orang Jawa Timur mampu menghadapai tantangan yang berat dan persaingan yang semakin ketat.
“Diiringi doa dan gotong-royong, mudah-mudahan permasalahan yang dihadapi Bank Jatim dapat teratasi,” harapnya.
Dikatakan pula bahwa untuk memperingati hari jadinya yang ke 56 telah diadakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 27 Juli 2017 dan sebagai puncak acara dilakukan jalan sehat.
Adapun rangkaian kegiatannya antara lain khitanan massal 215 anak, peduli kasih dengan memberikan bantuan kepada 350 orang kurang beruntung, pemberian santunan kepada 105 yatim-piatu dan 137 janda, renovasi 350 unit rumah tidak layah huni (RTLH). Sedangkan untuk jalan sehat disediakan hadiah sebanyak 56 unit sesuai dengan usia Bank Jatim. (cah/dw)
