SIJUNJUNG, PETISI.CO – Masih dalam semangat kebangsaan, Banser Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat untuk melaksanakan pengawalan terhadap Menpora RI di Kota Sawahlunto sampai ke Sijunjung. Demikian disampaikan Komandan Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Sijunjung, Fadhlur Rahman Ahsas dan Nofrion Chaniago, Jumat (17/11/2017).
Saat itu pula, penampakan baju loreng bertuliskan Banser ada di hadapan Cak Imam. Sapaan hangat pun disuguhkan dari sang menteri yang pernah menjadi anggota Banser.
“Dengan semangat kebangsaan, saat mengetahui senior Banser yang telah menjadi orang besar di republik ini sebagai Menpora. Kiranya kami sebagai anggota dan kader Ansor, siap memberikan pengawalan kepada senior kami. Apalagi saat kami berjumpa, disapanya dengan hangat,” jelas Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Sijunjung.
Setiap agenda Menpora baik di Kota Sawahlunto, hingga ke Kabupaten Sijunjung, tanpa basa basi Banser yang menghadiri kegiatan tersebut mengawal Menpora di setiap agenda tersebut.
Sementara itu, Menpora RI Imam Nahrawi memberikan arahan dan pesan kepada Banser yang ada di Kabupaten Sijunjung. Sebagai kader Ansor Menpora mengajak seluruh pemuda NU selamanya bisa menjaga kebhinekaan dan menjaga para ulama atau buya yang ada di Kabupaten Sijunjung.
“Di mana saja kita berada, identitas kita jangan sampai luntur. Walau bagaimanapun badai menerpa kita, kita selalu berikhtiar dan membentengi dengan amalan-amalan yang selalu para Banser lakukan. Yang tepenting jaga kesatuan dan kedaulatan barang siapa yang mencoba meracuni dan mengobrak- abrik NKRI. Maka tanpa ini itu, Banser siap menjaga dan membentengi para ulama dan bangsa,” ujar Menpora.
Ihwal itu, Menpora mengetahui bahwa Satkorcab Kabupaten Sijunjung, akan mengadakan Diklat Banser terpadu Kabupaten Sijunjung sebanyak 200 peserta. Maka kepada seluruh komandan Banser di Sumatera Barat yang selalu terdepan menjaga NKRI dengan ikhlas. Untuk mendukung dan membantu kegiatan tersebut, terpenting undang para ulama dan sesepuh.
“Fakta tidak bisa dipungkiri, Banser dan Ansor multifungsi jika negara membutuhkan. Matur nembah nuwun (terima kasih) pengabdiannya bagi Indonesia untuk seluruh sahabat Ansor dan Banser dan mengawal saya di semua kegiatan nan ada aaat ini. Saya dapat kabar bahwa di sini akan ada Diklatsar dengan jumlah 200 peserta. Pesan saya adalah jaga kesatuan dan persatuan anak muda aswaja khususnya di Sumatera Barat, nan selalu mendukung dan membesarkan setiap gerakkan yang kita miliki, sebab kita adalah penggerak,” ujar Menpora Imam Nahrawi yang tahun 1996 mengikuti Diklatsar Banser, di Kediri, Jawa Timur. (gus)
