KEDIRI, PETISI.CO – Pembagian bantuan sosial (bansos) untuk warga lansia (Lanjut usia) dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) Kota Kediri dikeluhkan warga.
Pasalnya, sejumlah warga menemukan telur busuk yang tak layak dikonsumsi dalam pembagian bantuan tersebut.
Keluhan itu ditemukan di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Tepatnya warga RT 2 dan RT 3 di RW 3 Kelurahan Lirboyo. Bagi warga yang sudah masuk dalam kategori lansia mendapatkan bansos PRODAMAS berupa sembako, diantaranya telur, mie instan, susu dan roti gandum.
Dari sejumlah bantuan itu, sebagian telur yang dibagikan ke warga ditemukan telur yang sudah busuk dan tak layak dikonsumsi.
Ketua Kelompok Posyandu Lansia RT 3 RW 3 Kelurahan Lirboyo, Dwi Maya Retnawangsri Enny membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku, kejadian seperti ini sudah terjadi tidak hanya kali pertama.
“Kejadian ini sempat pernah terjadi. Tidak cuma bantuan lansia, bantuan balita pun juga pernah seperti itu. Kejadian itu diketahui beberapa saat setelah bansos ini dibagikan ke warga. Warga mengetahui ketika hendak dikonsumsi di rumah, dan ternyata banyak telur yang busuk,” ujarnya saat ditemui di balai Posyandu RT 3 RW 3 Kelurahan Lirboyo Kota Kediri, Rabu (7/3/2018).
Enny menjelaskan, berulang kali warga sebenarnya sudah mengeluh atas pembagian bansos tersebut. Sebab pembagian bansos PRODAMAS kali ini tidak sesuai dengan kebutuhan warga.
“Untuk Bansos PRODAMAS yang dibagikan bagi balita tidak sesuai kebutuhan bayi. Disini balita justru diberi susu kaleng yang bukan untuk balita. Bahkan untuk buah-buahan juga tidak sesuai bagi kebutuhan bayi, contohnya seperti buah Pir. Ditambah juga diberi telur, kan tidak cocok kebutuhan. Sementara untuk bansos lansia, disini banyak telur yang sudah busuk,” bebernya.
Sementara itu, Lestari salah satu warga yang mendapatkan bansos lansia mengaku resah dengan bantuan tersebut.
“Kita dapat bantuan telur kemarin kurang lebih sekitar 1 Kilogram. Ada beberapa telur yang kulitnya sudah berjamur dan saat hendak kita konsumsi ternyata banyak telur yang sudah busuk,” tuturnya.
Lanjut Lestari, keluhan itu tidak hanya dirasakan dirinya saja, tetapi banyak warga yang juga menemukan hal yang sama.
“Hampir seluruh warga sama mengalami kejadian ini. Kelihatannya yang dibagikan memang telur yang sudah lama,” tutupnya.
Diketahui, seluruh warga lansia dan balita mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Kediri. Bantuan tersebut dikoordinir melalui bansos PRODAMAS di tiap kelurahan.(bay)
