Banyak Pengendara Motor tak Pakai Helm, Kapolsek Pakal Geram

oleh -48 Dilihat
oleh
Kapolsek saat menegur warga yang tidak mengenakan helm

SURABAYA, PETISI.CO – Minimnya kesadaran pengendara roda dua masih terlihat di kawasan Surabaya barat, khususnya masyarakat perbatasan antara Surabaya dengan Gresik. Pemandangan ini membuat geram Kapolsek Pakal Kompol I Gede Suartika SH, saat turun mengatur arus lalulintas di depan Pos Lantas Terpadu Sutra (Surabaya Tertib Ramadan) Polsek Pakal, Senin (12/6/2017) sore.

Padatnya arus lalulintas di Jl. Raya Benowo ketika sore hari membuat sibuknya jajaran anggota Polisi Pakal dalam mengatur lalulintas. Seluruh anggota tanpa terkecuali ikut turun mengatur lalulintas, hal ini guna mengantisipasi kemacetan yang ada di jalan raya tersebut.

Jalan Raya Benowo tergolong jalan yang cukup padat, khususnya pada pagi dan sore hari, saat jam berangkat maupun pulang kerja. Pasalnya, jalan tersebut adalah jalan perbatasan yang menghubungkan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik, ditambah lagi banyaknya pertigaan jalan trobosan yang rawan terjadi kemacetan.

Kapolsek Pakal Kompol I Gede Suartika SH saat di lokasi geram melihat masyarakat pengendara roda dua dari arah Gresik, tepatnya dari Boboh, Patihan, mereka tidak memakai helm melintas di Jalan Benowo. Melihat pemandangan itu, tanpa basa-basi Kapolsek Pakal langsung memberhentikan setiap pengendara yang tidak memakai helem.

“Mau sampai kapan kalian diingatkan, kalau sampai kalian kecelakaan, siapa yang rugi, bukan cuma kalian, pengguna jalan yang lainnya akan turut merasakan rugi,” terangnya.

Semestinya, lanjut Kapolsek, kalian itu sadar, rata-rata kecelakaan yang berakibat meninggal itu mengenai kepala, hari ini masih saya himbau untuk kembali mengambil helm. “Tapi kalau diulang kembali akan kami tindak sesuai dengan aturan,” tegas Kompol I Gede Suartika.

Sementara salah satu pengendara wanita, saat dihimbau untuk mengambil helm, malah meminta untuk ditilang.(bah)

\