PONOROGO, PETISI.CO – Sial telah menimpa keluarga Jairan (69), warga RT 04 RW 09 Dusun Kedung, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.
Pasalnya, rumah miliknya yang baru saja dibangun dan didirikan pada Kamis petang (25/1 /2018) sekitar pukul 17.00 wib roboh.
Untungnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Kendati demikian, keluarga korban harus menanggung kerugian belasan juta rupiah.
Kejadian robohnya rumah milik Jairan tersebut berawal ketika pada Kamis pagi rumah yang selesai pemasangan bangunan temboknya langsung didirikan dengan pemasangan kayu atap sekalian gentingnya.
Usai pekerjanya pulang tiba-tiba rumah dengan ukuran 4 x 8 meter itu roboh. Di duga kurang kuatnya kontruksi.
Kapolres Ponorogo AKBP. Suryo Sudarmadi melalui Kasubag Humas Polres AKP. Sudarmanto, bahwa jajaran petugas dari Polsek Ngrayun dipimpin langsung Kapolsek Ngrayun AKP. Sutriatno datang ke lokasi.
Dari cek TKP diduga robohnya rumah milik Jairan karena masalah kontruksi.
“Setelah Kapolsek Ngrayun bersama anggotanya melakukan cek lokasi kejadian menduga robohnya milik warga Baosan Kidul tersebut karena tidak kuatnya kontruksi tiang penyangga yang besinya ukuran kecil dan pasir lokal serta semennya kurang ,” terang Sudarmanto.
Masih menurut Kasubag Humas, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. “Untung saat kejadian petang kemarin itu keluarga korban berada diluar, sehingga tidak ada korban jiwa hanya kerugian materiil sekitar Rp. 15 juta, dan korban sementara sudah diminta untuk numpang di rumah tetangga dan petugas bersama warga bikin tenda terpal untuk sementara ini, karena keluarga korban memilih tinggal di tenda terpal,” pungkasnya.(mal)
