Bayi Asal Bandilan Kini Dirawat di RSUD Bondowoso

oleh -44 Dilihat
oleh
Anak laki-laki dari pasangan suami istri (pasutri) Sugeng -Rizqiatin yang baru saja dilahirkan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Anak laki-laki dari pasangan suami istri (pasutri) Sugeng -Rizqiatin yang baru saja dilahirkan dan sempat hendak dijual lantaran biaya rawat di RSUD Abdoerahim Situbondo, kini dirawat di RSUD dr Koesnadi Bondowoso.

Selain administrasi dibayar menggunakan Jamkesda dari APBD, kekurangannya langsung ditangani oleh H, Ahmad Dhafir, Ketua DPRD Bondowoso.

Sugeng Prayitno, suami Rizqiatin, ayah si bayi, menyebutkan,
proses pemindahan bayi yang lahir prematur itu sukses dan tanpa kendala.

Begitu administrasi ditangani oleh pejabat Bondowoso yang berwenang, anak pasutri ini dirujuk ke Bondowoso menggunakan mobil Ambulan Dinas Kesehatan Bondowoso.

“Tentang rujukan, Kadinkes merekomendasi untuk gunakan mobil ambulan dan Tim Medis dari Bondowoso, gratis,” tutur kerabat Rizqiatin.

Selanjutnya, bayi yang telah menjalani perawatan dengan inkubator tersebut, akan dirawat secara optimal di RSUD dr Koesnadi dengan biaya ditanggung BPJS.

“Seperti yang disampaikan H Ahmad Dhafir biaya perawatan si bayi di Bondowoso akan ditangani BPJS, hingga si bayi benar – benar sehat dan boleh dirawat dirumah. Kami sekeluarga sangat berterimakasih kepada H.Ahmad Dafir, serta seluruh pejabat Bondowoso yang sangat peduli dengan nasib kami,” kata Sugeng, tersenyum bahagia.

Sekedar diketahui, biaya yang diambilkan dari Jamkesda hanya sekitar Rp 3 jutaan. Padahal, perawatan di RSU Abdorohim Situbondo sekitar 8 hari dengan biaya Rp. 1,5 hingga 2 jutaan perharinya.

Untuk itu, demi keluarga miskin asal Dusun Pelalangan, Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan tersebut, H Ahmad Dhafir langsung mengatasinya. Sehingga, sang bayi dipindah ke Bondowoso sudah clear pembiayaan di RSU Abdoerohim. Untuk diketahui saat ini bayi dalam incubator tersebut dalam perjalanan menuju RSUD Bondowoso dengan didampingi tim medis dari Dinas Kesehatan Bondowoso .(bam)