Bayi Prematur Ditemukan Dalam Kardus

oleh -56 Dilihat
oleh
Bayi perempuan malang saat berada di dalam inkubator Polides Desa Lorokan,Kejayan.

PASURUAN, PETISI.CO – Setelah beberapa waktu lalu ditemukan mayat bayi yang mengambang di sungai Dusun Sedengan,Desa Arjosari,Kecamatan Rejoso (Minggu 30/7). Dan hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan siapa orangtua yang tega membuang bayi tersebut.

Kali ini peristiwa pembuangan bayi kembali terjadi di Dusun Lorokan Timur,Desa Lorokan, Kecamatan Kejayan, Selasa (22/8). Namun kali ini sosok bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, tidak dibuang di sungai akan tetapi diletakan pada rumah salah satu warga setempat.

Seperti yang diceritakan oleh Jamak (45) pemilik rumah yang digunakan untuk membuang bayi perempuan malang itu.

“Saya temukan bayi di dalam kardus ini sekitar pukul 02.00 pagi. Awalnya saya bersama istri mendengar tangisan lirih, tapi kami berdua menduga itu suara anak kucing. Namun setelah kami dengar dengan seksama tangisan tersebut mirip dengan tangisan bayi,” tutur Jamak.

“Akhirnya saya bersama istri memberanikan keluar rumah, pada saat membuka pintu rumah tergeletak kardus dan setelah kami lihat ternyata di dalamnya ada bayi yang masih kecil serta tali pusarnya masih menempel. Kemudian kardus bersama bayi itu saya bawa masuk,” kenang Jamak menceritakan.

Tak ayal kabar penemuan bayi dalam kardus di teras rumah Jamak terdengar warga. Selasa pagi (22/8) warga setempat berbondong-bondong ingin melihat keberadaan bayi tersebut di rumah Jamak.

Ramainya warga dengan kabar penemuan bayi, terdengar oleh aparatur desa setempat dan tak lama kemudian, bidan desa setempat mendatangi rumah Jamak untuk melihat secara langsung keberadaan bayi yang ditemukan itu bersama aparatur desa.

Menurut Yeni Purbowati Bidan Desa Lorokan, saat dikonfirmasi mengatakan, bayi ini berjenis kelamin perempuan dan belum berusia sehari.

“Dari beberapa tanda dan pemeriksaan yang ada, bayi ini berjenis kelamin perempuan dan lahirnya diduga kuat secara prematur serta tali pusarnya masih menempel. Saat ini bayi malang ini kami bawa ke Polindes untuk mendapat perawatan intensif dan dimasukan inkubator. Sementara itu pihak pemerintah desa juga telah melaporkan hal ini pada pihak petugas Polsek Kejayan,” pungkas bidan Desa Lorokan ini. (hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.