BONDOWOSO, PETISI.CO – Dalam rangka menindaklanjuti anjuran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pusat, Baznas Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengajak pejabat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bondowoso dan Pengusaha lokal, untuk membayar zakat secara serentak nasional pada hari Kamis, tanggal 24 Mei 2018.
Hal ini, disampaikan oleh salah satu pengurus Baznas Bondowoso bagian bendahara, yakni H. Imam Soerojo Soepangkat. Menurutnya, kegiatan membayar zakat serantak ini dimulai pada besuk lusa tanggal 24 Mei 2018, tepatnya pada hari Kamis pukul 10,00 WIB pagi, di Pendopo Bupati Bondowoso.
“Karena ini memang merupakan anjuran dari Baznas pusat untuk pembayaran zakat secara serentak Nasional,” tuturnya pada petisi.co, Senin (21/5/2018) di kantor Baznas, Jalan A. Yani Bondowoso.
Penerimaan zakat, kata dia, secara serentak ini bertema keteladanan pemimpin muslim dalam berzakat. “Oleh karena itu, nantinya pada tanggal jam dan waktu yang sama tersebut ada pembayaran zakat oleh presiden dan wakil presiden melalui Baznas di istana Jakarta dan diikuti para menterinya, bahkan pejabat negara, begitu pula di tingkat provinsi maupun kabupaten,” ujarnya.
Untuk di Bondowoso, lanjut dia, nantinya dari Bupati Bondowoso, Drs. Amin Said Husni, serta pejabat-pejabat eselon I dan II yang Insyaallah akan membayar zakat pada waktu jam yang sama.
Sekedar diketahui, kegiatan Baznas ini, sudah berjalan tiga tahun, dimana tahun pertama Presiden Jokowi mengundang pimpinan Baznas pusat untuk membayar zakat secara pribadi sekitar Rp 45 juta. Di tahun berikutnya konon, secara terang – terangan Presiden mengundang beberapa wartawan dan mengajak menteri – menteri yang lain untuk membayar zakat. Sehingga sudah milyaran banyaknya.
Momen ini sudah berjalan tiga tahun, ada istilah ‘virus’ Jokowi, bagaimana virus tersebut, bisa menular, mewabah, dan ditiru di Bondowoso, terutama di dalam keteladananya para pejabat atau penguasa untuk memberikan contoh sehingga wajib zakat ini menjadi sadar di dalam berzakat.
Selain itu, sejumlah pengurus Baznas Bondowoso, mengatakan bahwa, Bupati Amin berkeinginan bulan Ramadan ini menjadi bulan zakat. “Kami berharap dengan kegiatan ini nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Bondowoso di dalam menunaikan zakat dan berbagi melalui infak dan sedekah ini, karena ini adalah cara efektif untuk mengurangi kesenjangan sosial,” pungkasnya. (latif)
