BONDOWOSO, PETISI.CO – Demi menggali potensi zakat, infak dan sodaqoh, pemerintah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membayar zakatnya. Acara ini, bertempat di pendopo Bupati Bondowoso, dengan tema ‘Layanan Zakat Pimpinan Daerah Beserta Pejabat Pemkab Bondowoso’, Kamis (24/5/2018).
Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Bupati Bondowoso, Drs. Amin Said Husni, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, Tohari. Selain itu, juga dihadiri OPD, Kabag, Kabid, Camat, para usahawan di bidang Konstruksi dan Properti serta segenap undangan.
Ketua Baznas Bondowoso, KH. Moh. Junaidi dalam sambutannya menjelaskan, bahwa dengan adanya acara ini, bertujuan untuk pemenuhan zakat di lingkup ASN Pemkab Bondowoso, diharapkan bisa maksimal dan bisa memenuhi target. “Semoga dengan acara ini pengumpulan zakat di Bondowoso bisa lebih baik. Zakat ini adalah kewajiban, karena memang sudah diperintahkan agama dalam kitab suci Al Qur’an. Arahan maupun petunjuk dari Bapak Bupati, zakat di Bondowoso ini harus meningkat lagi,” ungkapnya.
Disamping itu, Ia juga mengungkapkan, bahwa beberapa tahun ini, Baznas Bondowoso mencatat ada kecenderungan penurunan. “Tahun 2015 kemarin bisa mencapai Rp 1 sekian milyar, sedangkan di Tahun 2016 dan 2017 hanya sekitar Rp 900, sekian juta,”ungkapnya.
Selain itu, Bupati Amin juga berharap agar Baznas di Bondowoso, bisa menggandeng semuanya agar tidak ada lagi penurunan dalam penyetoran zakat di tahun-tahun berikutnya.
“Saya berharap kepada saudara-saudara sekalian, bagaimana Baznas kedepannya ini bisa menginventarisir semua kalangan, di sini ada asosiasi pengusaha, asosiasi pedagang, asosiasi petani dan lain sebagainya, jadi bisa lebih meningkatkan perolehan zakat selanjutnya. Karena zakat merupakan kewajiban kita, zakat ibarat pembersih jiwa kita, harta kita yang selalu ditumpuk tanpa dibayar zakatnya akan menghilangkan keberkahan harta itu sendiri,” pungkas Bupati. (latif)
