KEDIRI, PETISI.CO – Menyikapi dinamika dan respon di masyarakat mengenai acara ‘Brother’s Fest tahun 2019 yang rencana digelar di GOR Jayabaya Kediri, tanggal 13 Juli-14 Juli 2019, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Mahasiswa (PTM) Jawa Timur (Jatim) menyatakan sikap tegas menolak keras dengan adanya kegiatan Brother’s Fest yang terindikasi paham radikalisme dan eks HTI.
BEM PTM Jatim menggelar konferensi pers bersama jurnalis Kediri Raya, di Kedai Expo Jalan Penanggungan No 33 Kediri, Jum’at (12/7/2019).
Abdurohman dari Universitas Muhammadiyah Surabaya Bidang Kementrian Luar Negeri di depan awak media mengatakan, bahwa informasi yang diperoleh dari anggota BEM Kediri yang diinformasi kepada pihak BEM PTM Jawa Timur, sudah dilakukan kajian.
“Kegiatan yang dinamakan Brother’s Fest dari pendakwah ini terindikasi paham radikalisme atau eks HTI,” ucapnya.
Namun, kita mendapatkan informasi dari keamanan bahwa kegiatan tersebut sudah dihentikan. Akan tetapi, ada potensi kegiatan itu akan berpindah tempat.
Abdur menegaskan, dikhawatirkan akan terjadi dilaksanakan kegiatan dilain waktu, karena dihentikan sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.
“BEM Kediri akan terus memantau di lapangan, nanti kalau ada perubahan atau pindahnya tempat kegiatan kita akan selalu koordinasi dengan BEM PTM Jawa Timur,” tegasnya.
Abdur menambahkan, langkah yang akan kita lakukan kalau kegiatan itu dilakukan. “Pihak PTM Jatim akan mengkaji ulang. Kita akan melakukan demo atau penyampaian secara umum,” ungkapnya. (pri)
