Bojonegoro Diprediksi Masuk Level Siaga Merah
BOJONEGORO, PETISI.CO – Kondisi air Bengawan Solo hingga saat ini masih menunjukkan tren air masih mengalami kenaikan secara perlahan. Saat ini, di papan duga yang ada di Taman Bengawan Solo (TBS) Desa Ledok Wetan, Kecamatan Kota Bojonegoro menunjukkan ketinggian 14.86 Piel schall atau pada level siaga II. Namun, melihat perkembangan Tinggi Mata Air (TMA), kondisi Bengawan Solo diprediksi akan masuk pada level siaga III atau siaga merah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo menjelaskan, memperhatikan cuaca dari BMKG bahwa wilayah Kabupaten Bojonegoro akan terjadi hujan serta ditambah tingginya elevasi Bengawan Solo, atau siaga II. Melihat prakiraan cuaca, Tinggi Mata Air (TMA) Bojonegoro akan masuk siaga merah, atau siaga III mulai pukul 18.00 wib.
“Diprediksi Bengawan Solo akan masuk pada siaga merah pada pukul enam petang nanti. Warga yang terdampak banjir diharapkan untuk bersiap-siap mengevakuasi sejumlah barang-barang berharganya dan mengungsi,” katanya, Sabtu (26/11/2016).
Memasuki siaga III, ada 15 daerah yang terdampak, meliputi Kecamatan Kota Bojonegoro, Balen, Kapas, trucuk, Dander, Kanor, Padangan, Baureno, Kalitidu, Gayam, Malo, margomulyo, Purwosari, Ngraho, dan Kecamatan Kasiman. Untuk mengantisipasi banjir, pihak BPBD Bojonegoro akan melakukan penutupan pintu air atau door lock. Hal ini supaya banjir tidak menyebar luas hingga masuk ke dalam Kota.
“Untuk mengantisipasi supaya banjir tidak masuk kota, nanti kalau ketinggian air sudah mencapai 14.90 piel schall, sesuai SOP kami akan menutup pintu air, atau door lock,” ujarnya. (gal)
