SURABAYA, PETISI.CO – Polrestabes Surabaya tangkap pelaku Curas (pencurian dengan kekerasan) hingga timah panas menempel ke tubuh (tembak mati) Zainal Fanani (32), warga Dusun Nambangan Ngimbangan, Mojosari Mojokerto, Rabu (10/7/2019) siang.
Pelaku ditembak mati petugas karena mencoba melawan saat di tangkap. Dalam aksi terakhirnya, Zainal menjambret wanita yang hendak pergi ke Pasar Darmo Permai Surabaya pada Juni lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku pelaku yang sama dengan kejadian curas lainnya yang berada di Surabaya.
Zainal adalah spesialis bandit jalanan yang sudah berkali-kali melakukan aksinya di Surabaya dan meresahkan masyarakat.
“Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku mencoba kabur. Petugas berusaha menghentikan pelaku dengan tembakan peringatan 3 kali, namun tak di gubris sama sekali oleh pelaku. Dan pelaku pun mencoba melawan dengan senjata penghabisan hingga kami lakukan tembak mati terhadap pelaku,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Rabu (10/7/2019).
Dalam catatan kepolisian, lanjut Sandi, Zainal merupakan pelaku yang sering melakukan aksi kejahatan, baik jambret maupun curanmor di puluhan TKP (tempat kejadian perkara), baik di Surabaya maupun diluar kota.
“Dalam catatan kami, pelaku sudah beraksi puluhan kali, baik di Surabaya maupun di luar Surabaya. Ia menjambret dan mencuri sepeda motor,” lanjut Sandi.
Hal ini merupakan bukti apa yang ia sampaikan beberapa waktu lalu saat merealese pelaku kejahatan lainnya yang ditembak mati. Dan menghimbau kepada para korban kejahatan supaya bergegas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Kepada para pelaku kejahatan, jangan mencoba aksi di Surabaya,” tambah Sandi.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 5 dompet, 2 tas, HP, 43 buah kartu ATM, satu unit Honda Beat, 4 buah plat Nopol, dan 1 buah pisau penghabisan.(din)
