JEMBER, PETISI.CO – Arbei yang akrab disapa P. Saiful (55) di lingkungannya, warga Dusun Manggisan Tengah, R T 002/ RW 007, Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, menjadi korban pembacokan tetangganya, Husen (50) di areal perkebunan Kopi milik PDP Sumber Tenggulun saat hendak pulang dari merumput, Jumat (25/8/2017).
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut berawal setelah sebelumnya Husen (pelaku) melontarkan kata-kata tuduhan terhadap korban. Korban dituduh telah merusak pipa air yang menuju kerumahnya.
Akibat pembacokan tersebut korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala sebelah kiri. Luka robek pada telinga sebelah kiri, luka robek pada lengan sebelah kiri dan jari telunjuk tangan kanan. Sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Tanggul.
Menurut Kapolsek Tanggul AKP Bambang. S dikonfirmasi dikantornya Sabtu (26/8/2017), mengatakan hasil olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP) dan penjelasan saksi-saksi, serta pengakuan korban, saat itu korban berusaha menjelaskan kalau dirinya tidak melakukan perusakan pipa air yang dituduhkannya.
“Namun pelaku tak mau mendengarkan penjelasan korban, tanpa basa basi pelaku langsung menyabetkan cluritnya ke arah korban, dan terkena kepala kiri korban,” ungkap Bambang.
Tak berhenti di situ, kata Bambang pelaku terus melakukan pembacokan secara membabi buta hingga mengenai telinga kiri, sementara luka robek pada lengan tangan kiri akibat tangkisan bacokan pelaku.
“Saat itu korban masih bisa menangkis bacokan, yang akhirnya sabit yang dipegang pelaku terjatuh, namun ketika korban mengambil sabit pelaku langsung pergi, ” ujar Bambang.
Sementara korban lanjut Bambang karena masih kuat berjalan langsung berlari pulang dengan membawa sabit pelaku yang berlumuran darah. Di tengah perjalanan pulang korban ditemukan warga (saksi-saksi ). Korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas Tanggul oleh saksi, dan kemudian melaporkan kejadian pembacokan ke polsek bersama barang bukti sebilah sabit.
“Untuk pelaku yang melarikan diri setelah melakukan pembacokan, masih dalam pengejaran anggota,” pungkasnya.
Perihal Adanya pembacokan yang terjadi di wilayah kerjanya Kepala Desa Manggisan Moch. Holili saat dikonfirmasi membenarkan, dan berharap agar pelaku segera tertangkap.
“Saya berharap pelaku pembacokan agar segera tertangkap dan diproses sesuai dengan hukum berlaku,” harapnya. (yud)
