MAGELANG, PETISI.CO – Panas terik matahari tidak menyurutkan niat peserta aksi damai yang mengikuti sholat Jumat berjamaah dan doa berjamaah dalam rangka sikap peduli masyarakat muslim Rohingnya Myanmar.
Berbagai elemen masyarakat muslim, ormas dari wilayah Magelang, bahkan luar kota Magelang turut serta dalam aksi ini.
Tidak ada izin dari Kapolda Jawa Tengah untuk aksi damai. Tapi digantikan dengan sholat Jum’at berjam’ah, dan sholat ghaib di Masjid An-Nur, untuk mendo’akan kaum muslim di Myanmar.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi dari ormas yang disampaikan langsung oleh pemrakarsa demo Anang Imammudin.
Anna dari Semarang mengatakan kepada petisi.co, aksi damai seperti ini menunjukkan rasa simpati dan empati dari sesama kaum muslim yang ada di Myanmar.
“Umat Budha di Indonesia yang minoritas saja kami hormati. Jangan ada perbedaan antar umat beragama. Kami harap luar negeri juga seperti itu,” ungkapnya.
Dikatakan juga, kita datang kesini niatnya untuk berdo’a bersama bukan untuk demo seperti kasus teroris.
Sekitar 5.000 jama’ah yang datang ke Masjid An-Nur dari penjuru daerah. Sebelum memasuki masjid, dilakukan pemeriksaan oleh anggota kepolisian. Kurang lebih 2800 personil yang mengamankan kegiatan aksi damai.
“Kepolisian tugasnya memberi rasa aman dan melindungi. Kita sudah persiapkan pengamanan sesuai petunjuk dan perintah. Niat ini untuk berdo’a, sholat ghaib, penggalangan dana. Apabila melanggar, kita akan tindak tegas.” jelas Kapolres Magelang AKBP Hindarsono, S.I.K, S.H, M.Hum.(olive)
