Berbagai Elemen Masyarakat Banyuasin Kecam Kekejaman Myanmar

oleh -28 Dilihat
oleh
Berbagai Elemen Masyarakat Banyuasin Kecam Kekejaman Myanmar

BANYUASIN, PETISI.CO – Solidaritas dari semua lapisan masyarakat Banyuasin mengecam pemerintahan Myanmar yang membiarkan terjadinya pembantaiyan umat muslim Rohingya.

Mereka yang tergabung dalam aksi ini adalah wartawan, pemuda mahasiswa dan masyarakat Banyuasin bersatu, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

Berbagai organisasi itu adalah PWI,  Ijaba, IWO, BKPMRI, Pemuda Muhammadiyah, AMB, BMI, Pemuda Pancasila, PKS, KKDB dan elemen lainnya. Semua  mengutuk tindakan keji terhadap muslim Rohingya.

Mereka mendesak aksi keji tersebut supaya dihentikan dan PBB memberikan sanksi tegas terhadap pemerintah Myanmar, serta mencabut perghargaan nobel yang disandang Perdana Menteri Myanmar Aung San Suu Kyi.

Aksi solidaritas ini berlangsung di halaman terbuka Kantor Bupati Banyuasin. Dalam aksi ini dilakukan pembakaran bendera Myanmar, foto Perdana Menteri Myanmar, dan juga penggalangan dana untuk membantu muslim Rohingya.

Peserta aksi juga menyatakan sikap, diantaranya, 1. Mendukung upaya yang dilakukam Presiden RI Joko Widodo yang mengirim Menlu RI ke Sekjen PBB Antonio Gutteres serta Kofi Annan yang kini memimpin Advisory Commission on Rakhine State dalam melakukan diplomasi, dalam rangka mengambil tindakan nyata terhadap penyelesaian masalah ini.

2.Mendesak kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan maklumat untuk menghentikan kekejaman militet Myanmar terhadap minoritas Rohingya dan memberikan akses kepada pasukan perdamaian untuk masuk ke negara bagian Rakhine dalam rangka melindungi penduduk atau etnis muslim di Rohingya.

3.Mendesak agar PBB segera memberikan sanksi kepada Pemerintah Myanmar dan seluruh anggota militer Myanmar yang terlibat pembantian terhadap minoritas Rohingya dan mengambil keputusan untuk menjatuhkan Embargo International kepada Myanmar dan segera membuka akses untuk bantuan kemanusian bagi penganut muslim yang jumlahnya sekitar satu juta orang dan tinggal di negara bagian Rakhie.

4.Mencabut Nobel Perdamaian yang dipegang Perdana Menteri Myanmar Aung San Suu Kyi.

5.Melarang keikutsertaan Myanmar dalam Asian Games 2018. (roni)