Bulog Jember Gelar Gerakan Stabilitas Pangan

oleh -46 Dilihat
oleh
Dwiana Puspita Sari

JEMBER, PETISI.CO – Selama 2 minggu terhitung sejak Rabu 17 – 31 Mei 2017, Badan Urusan Logistik (Bulog) Jember, menggelar Gerakan Stabilisasi Pangan (GSP) secara serentak se Kabupaten Jember. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok ditengah masyarakat.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre 11 Jember, Dwiana Puspita Sari, menerangkan Gerakan Stabilisasi Pangan ini adalah upaya Bulog untuk hadir ditengah masyarakat.

“Agar masyarakat mendapatkan kepastian ketersediaan kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Komoditas yang dijual antara lain, beras kualitas premium mulai harga Rp 8.500, Rp 9.000 dan Rp 10.000 per kilogram, minyak goreng dengan harga Rp 11.000 perliter, gula pasir Rp 12.000 perkilogram, tepung terigu Rp7.500 perkilogram, dan bawang Merah Rp21.000 perkilogram.

“Sedangkan untuk bawang putih di hari pertama pelaksanaan belum ada, karena masih proses bongkar muat di Surabaya. Namun kedepan bawang putih dipastikan juga akan diikutkan menjadi komoditas yang dijual dalam program ini dengan harga sesuai intruksi Bulog pusat,” jelasnya.

Menurut Dwiana, ada 5 titik sasaran dalam kegiatan ini yakni Pasar Tanjung, Pasar Mangli dan Pasar Kreongan, serta di depan kantor Bulog Sub Divre 11 Jember dan Didepan Gudang Bulog Kertosari, Kecamatan Pakusari.

“Untuk stok yang disediakan Bulog ditiap-tiap titik,  beras sebanyak 1 ton, gula pasir  200 kilogram, minyak goreng 120 liter, terigu 25 kilogram, dan bawang merah 20 kilogram,” ujarnya.

Selain di pasar dan pusat keramaian, Dwiana menerangkan, kedepan bolog akan menjadikan kawasan perumahan padat penduduk dan juga menggandeng toko mitra yakni Rumah Pangan Keluarga (RPK) sebagai titik lokasi kegiatan Gerakan Stabilisasi Pangan. (yud)