JOMBANG, PETISI.CO – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo titip pesan kepada warga Penerima Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pesan tertulis tersebut dibacakan langsung oleh Kepala BPN Kabupaten Jombang, Ribut Hari Cahyono di depan warga Desa Sukoiber dan warga Desa Gempollegundi di Balai Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jumat (29/12).
Berikut pesan Presiden RI yang dibacakan oleh Ribut “Selamat kepada masyarakat penerima sertifikat gratis, semoga bermanfaat, agar tidak mudah rusak dan hilang. Sertifikat harap disimpan dengan baik, jangan lupa difotokopi. Sehingga jika hilang mudah mengurusnya, dan kalau mau dijadikan jaminan hutang harus lebih berhati-hati, harus dikalkulasi dengan baik, jangan sampai sertifikat ini hilang karena dilelang baik”.
Ribut menjelaskan, pada tahun 2017 ini Kuota jumlah penerima Prona Kabupaten Jombang sebanyak 23.000 bidang tanah dan untuk tahun 2018 nanti jumlah kuotanya naik menjadi 60.000 bidang.
Sementara itu Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko menjelaskan, dari sertifikat Prona yang diajukan oleh Pemerintah Desa Sukoiber sebanyak 610 bidang mendapatkan 484 bidang, sedangkan untuk Desa Gempollegundi dari 550 yang dajukan mendapat 400 bidang.
Namun, meski sertifikat sudah jadi dan jalan masih rusak tidak mungkin harga tanah menjadi tinggi. Oleh karena itu jalan-jalan yang rusak kita perbaiki dan Penerangan Jalan Umum (PJU) dari 19 kecamatan 100 desa dan 243 dusun sudah nyala. Selebihnya tahun 2018 segera kita realisasikan. Itu semua untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Jombang.
“Semoga sertifikat yang sudah diterima betah di rumah, kalau dijaminkan sebagai modal usaha semoga berkah. Dan segala program yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan kabupaten semua demi kepentingan rakyat agar Jombang sejahtera untuk semua,” ungkap bupati.
Paijah (56) warga Dusun Legundi ketika dikonfirmasi mengatakan, terima kasih kepada Bapak Ribut, Kepala BPN Jombang karena telah menyalurkan program PTSL. “Saya juga terima kasih kepada Bapak Bupati Jombang, Nyono Suharli yang telah banyak memberikan bantuan kepada Desa kami,” kata Paijah.
Setelah menyerahkan sertifikat program PTSL di Balai Desa Sukoiber, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Gudo. Guna memberikan Spirit Moving Training bagi KPM (Kader Pemberdayaan Masyarakat). (rahma)
