Bupati Jombang Ajak Pelajar SMAN Jogoroto Jauhi Narkoba

oleh -99 Dilihat
oleh
Siswa siswi peserta sosialisasi bersama Bupati Jombang

JOMBANG, PETISI.CO – Bupati Jombang membuka sosialisasi upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, di SMA Negeri Jogoroto Kabupaten Jombang, Kamis  (25/1/2018).

Kegiatan yang mengambil tema ‘Menuju Generasi Kreatif, Mari Kita Wujudkan Melalui Kesungguhan Dalam Belajar Menjauhi Narkoba Serta Tindak Kekerasan’ ini diharidi Bupati Jombang, Wakil Ketua DPRD,  Asisten I, Kepala OPD, Camat, Forpimcam, Kepala UPTD, Kepala Sekolah dan Guru, serta seluruh siswa siswi SMA Negeri Jogoroto.

Drs. Wawang Hoetawarman MPd Kepala SMA Negeri Jogoroto menyampaikan terima kasih kepada Bupati, sebagai Kepala Daerah Kabupaten Jombang hadir dalam acara sosialisasi upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Bupati Jombang memberi pengarahan sekaligus membuka sosialisasi

Lanjut Kepala Sekolah, di SMAN Jogoroto, ada siswa yang berprestasi, yaitu  Fatwah Latifatul Fajriyah, siswi  kelas XI IPA1 yang menjadi juara 3 LKTI PAI Nasional, yang diadakan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kemenag RI.

“Di SMAN Jogoroto ada gedung atau kelas eksklusif yang bisa dibuat untuk kegiatan apa saja. SMAN Jogoroto Ada jurusan IPA, IPS dan Bahasa, satu-satunya SMA di Jombang ada jurusan Bahasa, karena mayoritas verbalnya,” ujarnya.

“Ke depan, semoga Bapak Bupati bisa mensejahterakan rakyat Jombang semua melalui pendidikan,” tambahnya.

Sementara, Bupati Jombang Drs. Ec.H. Nyono Suharli Wihandoko dalam sambutannya menjelaskan,  Pemerintah Daerah melaksanakan sosialisasi dan silaturahim dengan keluarga besar SMAN Jogoroto.

“Di SMAN Jogoroto ada 749 siswa, terdiri dari 309 siswa laki-laki dan 440 siswa perempuan. Jumlah guru yang ASN 39 orang dan GTT/PTT  50 orang,” ujarnya.

Pemerintah Daerah dan keluarga besar Dinas Propinsi Jawa Timur wilayah Jombang mengadakan sosialisasi untuk mengurangi adanya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Supaya anak-anak semuanya pinter, sehat, cerdas.

Lanjut Bupati Nyono, untuk mencegah kekerasan terhadap anak-anak dan terhindar dari narkoba, supaya mengerjakan sholat wajib yang ikhlas dan khusyuk.

“Kalau bisa juga menjalankan sholat sunnah,” ujar Bupati.

Menurut Bupati Nyono, Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan saling mendampingi dan membimbing anak-anak,  supaya fokus belajar, karena persaingan lulusan semakin lama semakin banyak.

Anak-anak jangan menyiakan waktu selagi bisa belajar. Mental harus baik dan dibangun dengan tangguh, supaya tidak ada yang terganggu dengan kejadian yang jelek.

Anak-anak harus sabar menghadapi semua rintangan apa yang ada di depan kita.

Sementara, diakhir sambutannya, mendoakan kepada semua masyarakat Jombang, khususnya pelajar, mudah-mudahan anak-anak mendapatkan prestasi yang membanggakan. Menjadi anak-anak yang berguna bagi agama, nusa bangsa dan negara.(rahma)