PASURUAN, PETISI.CO – Setelah sempat dikritik oleh sejumlah pegiat sosial bidang pendidikan dan hampir dilakukan hak interpelasi oleh anggota dewan beberapa waktu lalu, terkait mandegnya pengadaan tanah untuk pembangunan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN-IC) di Kecamatan Grati, akhirnya Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada Kamis(14/9/2017) meresmikan pembangunan MAN-IC.
Dalam sambutannya, Irsyad Yusuf Bupati Pasuruan, “Pembangunan ini beberapa waktu lalu sempat mandeg bukan karena kami sengaja, hal ini disebabkan adanya kendala regulasi yang ada,” tegasnya.
“Saat ini semua telah selesai dan tak ada lagi kendala apapun. Kami pihak Pemkab Pasuruan sangat menginginkan MAN-IC berdiri di Kabupaten Pasuruan, agar dapat menyumbangkan generasi muda yang mumpuni baik dari segi keilmuan, kemampuan serta berakhlakqul karima, dalam mengisi dan turut serta membangun bangsa. Dengan dibangunnya sekolah bertaraf internasional di wilayah Grati ini, setidaknya dapat memangkas adanya kesenjangan pembangunan antara wilayah barat dan wilayah timur Kabupaten Pasuruan, utamanya dalam bidang pendidikan,” terang Bupati Pasuruan.
Lebih lanjut, di Jawa Timur ini MAN-IC hanya ada di sini (Grati-Pasuruan). Sekolah setingkat SMU ini sudah ada di beberapa propinsi, semisal di Serpong-Jawa Barat,Gorontalo dan Batam.
Jika dibandingkan dengan MAN pada umumnya, sekolah ini memiliki keunggulan, “Yakni dari segi mutu pendidikan dan fasilitas yang berstandar internasional,” pungkas Irsyad Yusuf.
Dari data yang berhasil didapat petisi.co, MAN-IC dibangun diatas lahan seluas 9,2 hektar yang disediakan oleh pihak Pemkab Pasuruan, sementara biaya pembangunan gedung beserta peralatannya (fasilitasnya) bersumber dari Pemerintah Pusat yakni APBN 2017 senilai Rp.10 milyar. Sedangkan lama pembangunan ditargetkan maksimal 10 bulan.(hen)
