Bupati Sidoarjo Targetkan BUMDES di Setiap Desa

oleh -63 Dilihat
oleh
Bupati Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo saat membuka Bursa Inovasi Desa 2017 di lapangan tennis Indoor GOR Sidoarjo, Jumat, (29/12)

SIDOARJO, PETISI.COPemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (Dinas PMD P3A KB) mentargetkan pada tahun 2018 setiap desa punya minimal 1 BUM Des (Badan usaha milik desa).

Karena saat ini baru ada 78 Bumdes yang sudah terbentuk. Sedangkan total ada 353 desa se Kabupaten Sidoarjo. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memacu dan mendirikan BUMDes di setiap desa minimal dengan satu produk unggulan yang memadai dan bisa berdaya saing.

Bupati Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo saat membuka Bursa Inovasi Desa 2017 di lapangan tennis Indoor GOR Sidoarjo, Jumat, (29/12) mendorong segera terbentuknya BUM Des melalui pemanfaatan dana desa. Hal ini ditekankan oleh Saiful Ilah agar setiap desa ke depan nantinya memiliki kemandirian ekonomi.

“Saya juga mendorong agar dana desa dipergunakan untuk pembangunan program 4 prioritas yang sudah ditentukan oleh Kementerin Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT),” jelas bupati.

Program tersebut antara lain membentuk BUM Desa sebagai motor penggerak ekonomi desa  yang berbentuk unit usaha layanan desa, koperasi dan usaha kecil menengah. Kedua program pembangunan Embung tujuannya untuk mengatasi persoalan air untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan dan juga pariwisata.

Ketiga pengembangan produk unggulan kawasan perdesaan dan yang keempat pembangunan sarana olahraga sebagai tempat olahraga masyarakat dan juga untuk kegiatan liga desa atau pertandingan antar desa yang bisa menjadi pemasukan kas desa.

“Pemerintah desa harus bisa mengelola dengan baik anggaran dana desa yang sudah diterima, terutama dipergunakan untuk program prioritas dari Menteri PDTT, yakni pembentukan BUM Desa, Pembangunan Embung, Pengembangan Produk Unggulan dan juga Pembangunan Sarana Olahraga,” terang Saiful Ilah.

Lanjut bupati, meminta kepada Dinas PMD P3A KB untuk terus melakukan pendampingan dan mendorong pemerintah desa segera memiliki BUM Desa, tahun 2018 nanti setiap desa haru punya minimal 1 BUM Desa.

Kepala Dinas PMD P3A KB, Ali Imron menyampaikan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan mekanisme pendampingan kepada pemerintah desa untuk mempercepat terbentuknya BUM Desa tiap desa. Salah satunya dengan membentuk TIK (Tim Inovasi Kabupaten).

“TIK tugasnya mendorong desa untuk melakukan inovasi. TIK bekerjasama dengan P3MD (Program Perencanaan Pendampingan Masyarakat Desa) dalam melakukan pendampingan,” kata Ali Imron. (eka)