SIJUJUNG, PETISI.CO – Seperti juga kegiatan etnis dan suku-suku di nusantara, orang Minangkabau juga kaya dengan aneka ragam kegiatan adat.
Seperti kegiatan Minggu (7/5/2017) yang diadakan bakau adat Nagari Muaro Takung Tanggo nan Bunsu, yang diikuti dan didukung semua penghulu suku dan cucu kemenaka.
Mereka yang hadir diantaranya Ali Hasmi Dt Saru Rajo dari suku Melayu Tiang Panjang. Martius Dt. Singolipati dari suku Caniago, Parizal Dt Bagindo Sutan Suku Melayu Tiang Panjang, Aprizal Dt Marajo suku Piliang, Musirman Dt Bagindo Rajo suku Melayu Timbago, Yuswir Arifin Dt Indo Marajo suku Melayu Panai yang juga sebagai Bupati di Kabupaten Sijunjung.
Sementara, diantara undangan yang hadir Forkompinda Kabupaten Sijunjung, DPRD Kabupaten Sijunjung, Raja Pulau Punjung H. Aris Tuangku Sutan Timbalan, Rajo Jambu Lipo Tigo Selo, Wakil Bupati Dharmasraya Datuk Rajo Medan, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau H. Epi Radisman Dt. Paduko Alam. Sutan Hendri tuanku Bagindo Ratu dari Siguntur, Datuk Rajo Adil dari Lubuk Bulang.
Juga unsur pimpinan OPD kecamatan, ninik mamak dari 7 koto, cerdik pandai, alim ulama, Bundo Kandung, pemuda, dan masyarakat cucu kemenakan.
Dalam sambutanya, Parizal J Datuk Bagindo Sutan SE mewakili unsur ninik mamak menyampaikan, selamat datang kepada seluruh undangan Bakau adat Nagari Muaro Takung Lapuak-lapuak di Kajangi, usang-usang diperbaharui adat lamo pusako usang, silang kan nan bapangka, karajo ka bapokok.
Kegiatan ini adalah mendoakan para leluhur yang jadi cencang meletih (cikal bakal) Nagari Muaro Takung Tanggo nan bungsu yang diadakan setiap dua setengah tahun sekali. Tujuannya, sebagai perwujudan generasi sekarang untuk mendoakan orang tua dahulu, agar mendapat ampunan dari Allah SWT.
“Keberadaan kita saat ini berkat perjuangan ninik moyang yang makamnya di kepala koto ini,” ujarnya.
Sementara, Wali Nagari Muaro Takung H. Iswadi menyampaikan, keberhasilan usaha dan perkembangan pembangunan di wilayah ke negarian ini adalah berkat perjuangan keras para nenek moyang.
Untuk itu, wajib bersyukur dan mendoakan arwah mereka agar ditempatkan di sisi Allah dan mendapat balasan segala amal ibadahnya. “Dan ditempatkan di sorganya,” ujarnya.
Yuswir Arifin Dt Indo Marajo sebagai Bupati Sijunjung menyampaikan, semua berkumpul dengan para Penghulu Adat dalam rangka mendoakan para pendahulu yang menjadi cikal bakal negari ini.(gus)