SIJUNJUNG, PETISI.CO – Membangun semangat kegoton- royongan dan nilai-nilai kebersamaan diharapkan tetap abadi dan lestari sepanjang masa. Harapan itu disampaikan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin saat penutupan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di lapangan bola kaki Nagari Kumanis, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (23/11/2017).
Menurut Bupati, BBGRM hanyalah merupakan salah satu cara untuk memelihara modal sosial yang dimiliki.
“Walaupun secara resmi kegiatan BBGRM 2017 sudah ditutup, namun secara hakiki semangat kegotong-royongan harus tetap abadi dan lestari,” pesan bupati di hadapan forkopimda, staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, walinagari dan undangan.
Kata Bupati, keberhasilan pelaksanaan kegiatan BBGRM tak lepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat dan keterpaduan lembaga-lembaga di nagari.
“Terutama LPM dan PKK. Tanpa adanya peran serta masyarakat dan keterpaduan lembaga-lembaga di nagari mustahil dengan baik,” ucap bupati.
Karena itu dia berharap konsep dasar gotong-royong yang sifatnya dari, oleh dan untuk masyarakat harus tetap dijaga dan dipelihara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN), Syukri mengatakan, pada kegiatan BBGRM tahun ini, setiap nagari diberikan kewenangan dalam menentukan besaran dana stimulan.
Dana stimulan BBGRM tersebut, dianggarkan dalam APB Nagari. “Total dana BBGRM tahun ini sebesar Rp 1.051.803.791,” kata Syukri. (gus/z)
