Bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang Memanas

oleh -56 Dilihat
oleh
Tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati dari Partai Demokrat akan bekerja secara profesional

JOMBANG, PETISI.CO –  Percaturan politik di Jombang sudah mulai hangat. Ada beberapa calon bupati dan wakil bupati menyatakan dirinya pasti dapat rekomendasi dari partai politik yang akan mengusungnya.

Semua ini sah saja, yang perlu garis bawahi adalah, di Jombang tidak ada partai yang mampu mengusung secara sendiri-sendiri, perlu proses koalisi, elaburasi  dengan partai lain.

Partai Demokrat menyadari betul tentang hal ini. Saat jumpa pers di Kantor Dewan Pimpinan Cabang Jombang bersama Ketua Des Pilkada Partai Demokrat, Ketua DPC, koordinator BAPILU, dan Ketua fraksi Demokrat.

Hal ini dilakukan Minggu (17 /09/2017) dengan suasana santai dan spontan, dari masing masing petinggi partai menyampaikan pendapat demi kemajuan dan kepentingan bersama.

Menurut Ketua Desk Pilkada Imam Hanafi,  tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati akan bekerja secara profesional yang berkaitan dengan hal ini.

“Ketika kita sudah memutuskan, akan memberikan berkas-berkas kepada DPD dan DPP, selanjutnya akan dilakukan poling, itu yang akan menentukan siapa yang akan direkomendasi. Sehingga kami berharap kepada seluruh kader Partai Demokrat menghormati mekanisme partai yang sudah ditetapkan bersama,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPC Gus Sentot menyampaikan, pihaknya  akan selalu mengikuti petunjuk dari DPD dan DPP. “Masalah hasilnya, kita tetap menunggu rekom dari DPP, siapapun berhak menyampaikan pendapat, setiap orang menyampaikan apa yang dirasakan, namun secara kepartaian atau kelembagaan, kita memandang sama pada semua calon yang sudah mendaftar pada Partai Demokrat , apapun keputusan kita terima,” jelasnya.

Novita Eki Wardani dalam pernyataannya, bahwa pendaftaran cabub dan cawabub sudah berjalan, kemudian ada beberapa nama yang sudah mendaftar dan berproses.

“Dari sekian pendaftar ada yg memang kader dan non kader, untuk itu kita tunggu saja proses final dari DPP terkait siapa nama-nama yang akan direkomendasi nanti, tentunya DPP lebih arif dan penuh perhitungan, obyektif,  karena ini momentum keberadaan partai ke depan,” ucapnya.

Di sisi lain,  Koordinator Bapilu Irvan Efendi menegaskan dan mempertanyakan balik, “Kita ada hak masing masing untuk menyampaikan pendapat, namun mekanisme organisasi itu yang akan kita jalankan, persoalan kecenderungan dan lain sebagainya itu kan di luaran,” ujarnya.

Yang jelas, Partai Demokrat menghormati, pada tiga calon yang mendaftar, mereka diberikan hak emosional, hak psikologis yang sama, bahwa mereka sudah mendaftar di Partai Demokrat, secara etika partai tidak boleh menganaktirikan, atau memberikan ruang yang berbeda.(yun)