Dipicu SMS Nyasar
JEMBER, PETISI.CO – Cicik Antiowati (34), biasa panggil Luluk, warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, menjadi korban pemukulan oleh seorang pemuda di rumahnya sendiri.
Menurut pengakuan korban, pemuda tersebut adalah bernama Eko Adi S yang tak lain adalah pacar korban yang rumahnya beralamat tak jauh dari rumah Cicik sendiri.
Kejadian tersebut bermula saat korban dan pelaku bersama 3 rekannya sedang berpesta minuman keras (Miras) di rumahnya. Saat itu dirinya mabuk berat, hingga tak dapat menguasai tubuhnya dan terjatuh ke lantai.
“Seingat saya waktu itu saya terjatuh ke lantai,” ucapnya.
Lanjut Cicik, saat dirinya terjatuh, terlihat pelaku membopong tubuhnya ke kamarnya. Setelah sesampainya di kamar, dirinya mendengar HP-nya berbunyi, ada SMS masuk.
“Saya masih ingat, kala itu ada SMS masuk di HP saya, karena saya sudah gak kuat, saya melihat Eko membaca SMS saya, tak lama setelah membaca, Eko membabi buta melayangkan bogemannya ke muka saya. Saya sudah tak tak ingat lagi setelahnya itu,” ungkapnya.
Tak ayal, akibatnya, korban mengalami luka bengkak di wajah, dan robek di bagian bibir dan beberapa tubuh lainnya.
“Infonya SMS-nya itu berisi ajakan kencan ke saya mas, tapi gak jelas dari siapa, karena gak ada nama pengirimnya. Hingga Eko kalap karena cemburu,” jelasnya.
Dari kejadian itu, Ketua RT setempat Johan Pribadi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Puger.
“Ini merupakan bentuk pembelajaran bagi masyarakat, bahwa apapun motif kekerasan dan main hakim sendiri akan berhadapan dengan hukum, saya juga takut ada kejadian susulan, makanya saya lapor polisi,” tegas Johan.
Kapolsek Puger AKP Moh. Sudariyanto membenarkan kalau ada laporan ke Polsek Puger terkait kejadian tersebut, dan untuk pelaku sudah diamankan di Mapolsek Puger untuk proses lebih lanjut.
“Memang ada laporan penganiayaan, untuk pelapornya adalah
Johan Pribadi, dan pelaku sudah kami tangkap dan kita amankan di Mapolsek,” jelas Sudaryanto lewat pesan singkatnya.(yud)
