JOMBANG, PETISI.CO – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jombang menggelar Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politik SARA Pilkada 2018 yang berintegritas, di Warung Apung Rahmawati Jalan Wahid Hasyim Jombang, Rabu (14/2/2018).
Ketua Panwaslu Kabupaten Jombang Nur Hasanuri beserta perwakilan partai politik dan akademisi, serta ormas mendeklarasikan komitmen tolak politik uang dan politis SARA, untuk Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati wakil Bupati.
“Deklarasi ini sebagai komitmen antara penyelenggara dan peserta untuk mewujudkan Pilkada 2018 berintegritas,” ujarnya.
Komitmen ini untuk secara bersama-sama menciptakan setiap tahapan Pilkada 2018 bebas dari pengaruh politik uang dan politis SARA dalam kampanye Pilkada.
Dia mengatakan, politik uang dan politisi SARA adalah halangan dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas.
Menurutnya, semua elemen, terutama yang terlibat dalam Pemilu harus menyatakan perlawanannya pada politik uang.
Semua undangan bersama Panwaslu mendeklarasikan komitmen yang dibacakan bersama, menyatakan komitmen mengawal pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dari praktik politik uang dan politisasi SARA.
“Sebab kedua praktik itu merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat,” katanya.
Selain itu, pernyataan komitmen pengurus semua yang hadir diajak jalan sejauh 200 meter, menuju bundaran Ringin Contong untuk melakukan tanda tangan.(rahma)
