KEDIRI, PETISI.CO – Hujan deras mengguyur Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Kamis (6/4) malam. Hujan selama empat jam itu mengakibatkan bukit setinggi 100 meter di desa tersebut longsor. Akibatnya sebanyak delapan rumah di lokasi kejadian tertimbun tanah.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa longsor mengakibatkan sebanyak 39 warga diungsikan di balai desa setempat. Pengungsian dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Pantauan dilokasi, delapan rumah warga yang roboh akibat terkena material longsor berupa batu, tanah dan pohon. Petugas yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi untuk menghindari adanya korban.
Salah satu warga, Fartima mengaku kejadian longsor begitu cepat. Sebelumnya ia sedang mencuci piring di dapur rumahnya tiba-tiba terdengar suara roboh dan mendadak rumah bagian depan hancur.
“Untung keluarga saat kejadian sedang berada di belakang. Saat itu hujan turun deras sejak sore, tiba-tiba rumah kami bagian depan sudah tertimpa tanah dan batu,” ujarnya.
Hingga malam tadi, jumlah warga yang diungsikan ke balai desa sebanyak 39 orang. Saat ini warga dilarang petugas untuk kembali ke rumahnya karena kondisi tanah yang masih rawan.
Kepala Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Gito Susanto mengatakan pengungsian ini instruksi dari petugas Polsek dan BPBD Kabupaten Kediri.
“Sementara warga diminta untuk mengungsi dulu, saat ini petugas Polsek dan BPBD masih mempersiapkan bantuan. Untuk dapat kembali ke rumah, kita masih menunggu perintah dari petugas,” jelasnya. (dun)
