Desa Sukodono Dampit Menuju Desa Edukasi Wisata Kebun

oleh -143 Dilihat
oleh
Camat Dampit meninjau salah satu stand pameran

MALANG, PETISI.CO – Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, menggelat  menggelar Pameran Produk Unggulan dari Gapoktan dan Kerajinan Rakyat Komunitas Seni, di Lapangan Abd Azis, Jumat (25/08/17). Kegiatan ini sebegai bentuk kerukanan, kegotong royongan dan kreatifitas masyarakat Ds Sukodono mengangkat potensi wilayah desanya.

Camat Dampit, Bagus Sulistyawan mengatakan, salut atas terselenggaranya Pameran Produk Unggulan dari Gapoktan dan Kerajinan Rakyat Komunitas Seni. “Hal ini menunjukkan betapa tingginya semangat kerukanan, kegotong royongan dan kreatifitas masyarakat Ds Sukodono,” ujar Bagus.

Bagus menambahkan, Desa Sukodono secara geografis berada di belahan paling selatan Kecamatan Dampit dengan jarak 25 km dari Kantor Kecamatan. Desa ini   mempunyai semangat yang luar biasa dalam rangka Peringatan HUT RI ke-72 ini mampu memaknai kemerdekaan adalah anugerah dari Allah SWT. Dan perjuangan para pahlawanan yang telah mengorbankan jiwa raganya.

Sehingga sebagai bagian dari bangsa ini, sudah selayaknya mendoakan para pahlawan agar diampuni semua dosanya diterima semua amal baiknya dan ditempatkan di tempat terbaik disisi Allah SWT dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang.

Banyak tampilan yang dimunculkan dalam kegiatan dimaksud mulai sektor pertanian dari Gapoktan dimana Sukodono sebagai wilayah yang mempunyai potensi kopi dengan Sridonoretno nya (Srimulyo, Sukodono Baturetno).

“Ini gabungan kelompok petani 3 desa tersebut,  ditampilkan mulai proses cara petik kopi hingga penyeduhan kopi oleh Gapoktan salah satunya Supriyanto yang telah mempunyai pengalaman di level Asean tentang budidaya pengembangan kopi,” tambah Bagus.


Selain itu salak diolah dengan berbagai macam bentuk makanan khas sperti bijinya untuk bubuk kopi diminum, buahnya untuk dodol, jenang, getuk dll serta pisang emas.

Dalam kesempatan itu juga ditampilkan hasil seni lukis, handycraft, kerajinan anyaman, rajutan, tas, modifikasi sepeda motor dari komunitas Yamaha King. Serta kesenian jaranan tari-tarian dari anak sekolah dan remaja.


“Kedepan kita berharap potensi alam dan masyasrakat yang luar biasa dapat terus didayagunakan secara optimal dan bersinergi dengan seluruh stakeholder. Sehingga kita tidak menjadi penonton tetapi sebagai pemain dalam kompetisi global. Dan semoga ini menginspirasi munculnya ide-ide kreatif masyarak kita untuk mengembangkannya menjadi event yang rutin dan ngangeni,” kata Bagus.

Komunitas motor Yamaha King

Selain itu Bagus berharap Ds Sukodono dibawah pimpinan Suharto akan selalu memberikan kontribusi yang positif untuk pembangunan wilayah menjadi salah satu Desa yang berkarakter dengan mengangkat potensi wilayah desanya. Kalau saat ini ada kampung tematik warna, dolanan dll. Sehingga nantinya Desa Sukodono menjadi Desa Edukasi Wisata Kebun Kopi, Salak dan Pisang Emas. (cah)