KEDIRI, PETISI.CO – Lamanya kekosongan jabatan di dua SKPD Pemkot Kediri menjadi sorotan kalangan dewan. Anggota DPRD Kota Kediri Fraksi Demokrat, Yudi Ayubchan mengatakan kekosongan selama enam bulan pada dua SKPD dapat mengganggu kinerja pemerintah setempat.
“Pengisian kekosongan jabatan ini harus segera dilakukan, jika tidak maka dapat mengganggu pembahasan anggaran pada P-APBD 2017 nanti,” ujarnya, Senin (3/7/2017).Menurutnya, jabatan Kepala SKPD yang belum terisi akan menggangu kinerja pemerintah. Artinya kinerja SKPD dapat menjadi tidak maksimal. Apalagi sebentar lagi menghadapi proses pembahasan PAK tahun anggaran 2017.
“Kebijakan Plt SKPD akan menjadi tanggung jawab kepala SKPD baru, sebab jika proses SKPD masih dijabat oleh Plt maka dalam pelaksanaan nanti akan timbul pemahaman yang berbeda dalam aplikasi penyerapan PAK,” tandasya.
Enam bulan sejak Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru diterapkan, ternyata masih menyisakan dua jabatan yang masih kosong. Hingga sekarang jabatan tersebut masih diduduki oleh Plt. Pemkot Kediri sendiri belum bisa memastikan adanya pengisian jabatan yang kosong tersebut. Pemkot sendiri rencanya akan mengisi jabatan tersebut melalui lelang jabatan atau asessment
Dua jabatan kosong ini adalah Kepala Bapeda dan Kepala Satpol PP Kota Kediri. Untuk kepala Bapeda sementara diisi oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu. Sedangkan untuk Kasatpol PP diisi oleh Plt Ali Muklis.
Menyikapi hal itu, Sekda Kota Kediri, Budwi Sunu mengaku belum bisa memastikan kapan akan dilakukan lelang jabatan. Menurutnya yang penting saat ini pekerjaan tidak terjadi kendala dan berjalan lancar. “Semoga saja tahun ini bisa dilakukan, yang penting saat ini pekerjaan tidak terkendala dan masih lancar,” jelasnya. (dun)
