Di Bondowoso Ditemukan Hotel dan Rumah Makan Gunakan Elpiji Bersubsidi

oleh -247 Dilihat
oleh
Salah satu kamar di hotel Slamet menggunakan tabung gas elpiji bersubsidi untuk room heater
Pemkab Janji Beri Teguran

BONDOWOSO, PETISI CO Menjelang lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, dalam hal ini, Satpol PP dan Bagian Perekonomian serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah restoran dan hotel guna mencari penyalahgunaan tabung gas elpiji bersubsidi.

Mereka menemukan gas elpiji ukuran 3 Kg bersubsidi yang masih digunakan di sejumlah hotel di kota Bondowoso, Jumat (31/5/2019). Akibatnya, petugas hotel diminta untuk mengganti gas bersubsidi ke nonsubsidi.

“Kami hanya bekerja disini. Dan kami akan menyampaikan hal ini ke pemilik hotel untuk mengganti penggunaan tabung gas subsidi ke tabung non subsidi,” ujar salah satu petugas hotel.

Dia mengatakan, di tempatnya masih menggunakan tabung gas ukuran 3 kg untuk pemakaian dalam satu hari. Adapun dalam sehari dia bisa menggunakan 2-3 tabung gas untuk kebutuhan di hotelnya.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Bondowoso, Aris Wasianto mengatakan, bahwa pengusaha hotel dan rumah makan yang masih menggunakan gas elpiji ukuran 3 kg atau bersubsidi dalam usahanya akan diberikan teguran.

“Pemilik hotel, kami beri peringatan untuk tidak mengulangi lagi,” jelas Aris.

Dia mengatakan, Sidak dengan menyasar tempat usaha (bukan termasuk usaha mikro) yang dalam usahanya masih menggunakan gas elpiji bersubsisdi.

“Elpiji 3 kg disubsidi oleh pemerintah dan hanya diperuntukan bagi warga miskin,” tegasnya.

Untuk diketahui, hotel wilayah Bondowoso yang menggunakan tabung gas elpiji ukuran 3 kg, yakni hotel Baru di jalan Ra. Kartini dan hotel Slamet di jalan Sudirman. Tabung-tabung tersebut, digunakan untuk memasak dan room heater.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.