TUBAN, PETISI.CO – Sambutan masyarakat Tuban atas kirab obor api Porprov Jatim VI 2019 luar biasa. Cuaca panas di sepanjang jalan tak membuat warga gerah untuk melihat obor api porprov dari jarak dekat.
Antusiasme sambutan warga Tuban itu, sudah terlihat dari acara serah terima api porprov di perbatasan Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Selasa (2/7/2019). Tepatnya di jembatan Ngglendeng, desa Simo, Kecamatan Soko.
Satu jam lebih sebelum penyerahan obor api di atas jembatan Ngglendeng, ribuan warga sudah berdiri di pinggir jalan raya Seko. Saat obor api melintas, mereka berteriak histeris sambil bertepuk tangan.
Sambutan meriah warga, tak berhenti disitu saja. Di sepanjang jalan yang dilalui, kirab obor api disambut ratusan pelajar dari berbagai sekolah dasar (SD).
Menariknya, para pelajar itu memakai seragam sekolah dan membawa bendera merah putih. Mereka berdiri di depan sekolahnya masing-masing tanpa menghiraukan panasnya terik matahari di siang bolong.
Tampaknya, sambutan hangat masyarakat dan pelajar sekolah itu seiring dengan imbauan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, agar para bupati empat daerah, yakni Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban mengerahkan para pelajar yang libur sekolah untuk ikut serta memeriahkan gelaran porprov.
“Sekarang lagi masa libur sekolah pada. Saya sudah meminta pada para bupati untuk mengerahkan para pelajar tersebut menjadi relawan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan usai launching logo dan maskot Porprov VI 2019 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (26/6/2019) lalu.
Kirab obor api di Tuban dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten (Sekkab) Tuban, Budi Wiyana dan diikuti oleh pejabat pemkab dan puluhan atlet Tuban. Sebelumnya, Budi Wiyana menerima obor api dari sekda kab Bojonegoro, Yayan Rohman sekitar pukul 13.15 WIB.
Acara serah terima obor api porprov di atas jembatan Ngglendeng berlangsung singkat. Setelah diterima sekda kab Tuban, obor api langsung dikirab ke jalan protokol Tuban yang membuat kemacetan arus lalu lintas, lantaran banyaknya masyarakat yang menyaksikan kirab. (bm)
